kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

IPL dan ISL akan digabung


Minggu, 17 Maret 2013 / 18:02 WIB
IPL dan ISL akan digabung
ILUSTRASI. Hans Kwee, Praktisi Pasar Modal, Dosen FEB Trisakti dan MET Atmajaya


Sumber: KOMPAS.com | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Penyatuan liga menjadi salah satu agenda pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta (17/3). Peserta untuk kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia itu bakal terdiri dari 22 klub.

Hasil KLB PSSI memutuskan musim ini kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) akan berjalan masing-masing. Untuk musim depan, hanya ada satu kompetisi di kasta tertinggi Indonesia.

"Jadi, musim ini liga diputuskan berjalan sendiri-sendiri. Nanti, baru pada musim depan akan menjadi satu kompetisi. Ada 22 klub yang terdiri dari 18 klub ISL dan 4 klub IPL," jelas Joko Driyono.

"Untuk ISL, tetap ada promosi dan degradasi. Jadi, tiga klub yang degradasi nanti, akan diganti tiga klub promosi dari Divisi Utama ISL. Tiga klub promosi tersebut ditambah 15 klub yang bertahan di ISL akan diambil untuk kompetisi musim depan," lanjutnya.

"Selanjutnya untuk IPL, hanya akan diambil empat klub teratas, kecuali klub-klub yang terlibat dualisme. Bila ada klub-klub dualisme menempati posisi 4 besar, maka akan diambil peringkat di bawahnya," tambah Joko.

Untuk nama liga musim depan belum ditentukan. Sementara, pengelola liga musim depan akan dipegang penuh oleh PT Liga Indonesia.

"Musim depan, nama pengelola liga bisa saja ganti. Tetapi, profilnya tetap PT Liga Indonesia saat ini. Semua akan dibahas pada kongres berikutnya. Sedangkan nama kompetisinya, mungkin saja ISL," jelas Joko.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×