Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya kerjasama antara Indonesia dan Jepang di tengah ketidakpastian geopolitik dan disrupsi ekonomi global.
Hal itu disampaikan dalam lawatannya ke Negeri Sakura pada 7-9 Mei 2025, yang mencakup serangkaian pertemuan dengan pelaku usaha dan pejabat setempat.
"Dalam pertemuan kemarin, dibahas juga terkait dengan kondisi geopolitik yang para pengusaha di Jepang juga sama-sama mempunyai keprihatinan terhadap disrupsi perekonomian yang sekarang ini sedang terjadi," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers yang digelar secara online, Jumat (9/5).
Baca Juga: Menko Airlangga Bertemu President JCCI Bahas Peluang Investasi Jepang di Indonesia
Ia menambahkan, Jepang merupakan salah satu investor utama di Indonesia, dan volume perdagangan antara kedua negara terus menunjukkan tren peningkatan.
Karena itu, lanjutnya, penting bagi kedua pihak untuk menjaga kelangsungan kerja sama yang sudah terjalin lama.
"Dan pesan tentunya kita harus melanjutkan kerjasama yang ada di tengah ketidakpastian ini," tegas Airlangga.
Airlangga juga mengatakan bahwa pihak Jepang menyatakan komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia dan membuang ruang diskusi lebih dalam terkait kondisi geopolitik yang memengaruhi stabilitas kawasan maupun global.
Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Langkah Pemerintah untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi
"Jepang sendiri berkomitmen untuk terus berinvestasi dan membantu untuk bertukar pikiran terkait dengan kondisi geopolitik yang ada," pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2024, perdagangan Indonesia dengan Jepang mencatatkan total volume perdagangan sebesar US$ 35,6 miliar.
Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar US$ 20,7 miliar, sementara impor Indonesia dari Jepang mencapai US$ 14,9 miliar. Ini mencatatkan surplus neraca perdagangan bagi Indonesia sebesar US$ 5,7 miliar.
Data investasi menunjukkan kepercayaan dan keyakinan perusahaan dan investor Jepang kepada Indonesia yang mencapai angka US$ 3,46 miliar pada tahun 2024 atau meningkat 52% dalam 3 tahun terakhir sejak 2021.
Hingga saat ini, Jepang masih merupakan sumber investasi terbesar ke-6 Indonesia dengan 12.823 proyek.
Baca Juga: Lawatan ke Jepang, Menko Airlangga Bahas Penguatan Investasi dan Perdagangan
Selanjutnya: OJK: Pembiayaan BNPL (Paylater) Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 39,3% per Maret 2025
Menarik Dibaca: DANA Pastikan Pelatihan UMKM Perempuan dan Disabilitas Berjalan Inklusif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News