kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   0,00   0,00%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Investasi BPKH tidak dilakukan secara langsung


Kamis, 07 Juni 2018 / 14:27 WIB
Investasi BPKH tidak dilakukan secara langsung
ILUSTRASI. Ibadah Haji


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan dilakukan secara tidak langsung. Rencananya BPKH akan melakukan investasi dalam Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).

"Jadi investasi tidak secara langsung untuk mengurangi risiko," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan perbaikan pada Public Private Partnership (PPP) usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (7/6).

Bambang bilang saat ini masih melakukan pembahasan untuk menentukan proyek yang akan disuntik investasi dari BPKH. Tidak hanya penentuan proyek, nilai investasi pun diakui masih dalam pembahasan. Meski begitu, Bambang bilang skema investasi telah ditetapkan.

"Investasi BPKH di PINA masih dibahas tapi semua instrumennya di surat berharga," terang Bambang.

Asal tahu saja selain di dalam negeri, BPKH juga akan berinvestasi di luar negeri. Hal itu untuk mendapatkan pemasukan dengan mata uang asing. Pasalnya selama ini biaya haji dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang asing. Mata uang yang menjadi penentu terbesar adalah Saudi Arabia Riyal (SAR).

Sebelumnya BPKH menyatakan ketertarikan investasi di Arab Saudi. Investasi di Arab Saudi dilakukan untuk mengurangi missmatch biaya haji Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×