Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KARO. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan untuk mengetahui lebih detil masalah penanganan korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10). Saat ini, pengungsi Sinabung mencapai 3.284 jiwa (1.018 KK) dan tersebar di 12 titik pengungsian. Presiden Jokowi memerintahkan agar mempercepat relokasi Sinabung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan hal ini dalam siaran persen yang diterima Kompas.com, Rabu (29/10). Menurut Sutopo, Presiden dalam arahannya memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar segera mempercepat izin lahan relokasi seluas 450 hektar di Kacinambun Puncak 2000 dan akses jalan menuju lokasi hutan sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter. "Surat izin harus selesai dalam 2 hari," kata Sutopo menegaskan instruksi presiden.
Presiden juga meminta Pemerintah Daerah Karo segera mempercepat pembangunan jalan menuju lokasi relokasi sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter dengan melibatkan pasukan Zeni TNI.
Sedangkan untuk mengantisipasi ancaman erupsi Gunung Sinabung, ke depan perlu disiapkan relokasi bagi warga 4 desa dan 1 dusun. Mereka yakni dari Desa Guru Kinayan, Berasitepu, Gamber dan Desa Kota Tunggal, serta Dusun Sibintun.
Presiden Jokowi mengarahkan, untuk jangka pendek, harus dilakukan relokasi bagi warga Desa Bekerah, Simacem, dan Desa Sukameriah.
Sementara untuk menindaklanjuti arahan Presiden, Kepala BNPB, Syamsul Maarif langsung memimpin rapat bersama dengan Pemda Karo, Pemprov Sumut dan TNI. Hasil rapat menyebutkan bahwa BNPB menyediakan anggaran pembangunan 370 rumah/hunian tetap (huntap), dan Bupati Karo ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan huntap.
Lalu TNI akan segera membangun jalan panjang 3,8 km dan lebar 12 m, dengan menggunakan dana oncall BNPB sebesar Rp 10 miliar dengan pola TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"BNPB juga berharap agar Pemda Karo dan Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran untuk menangani Sinabung. Tidak seluruhnya mengandalkan bantuan dari pusat," kata Sutopo. (Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News