kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Insentif bagi pariwisata bikin iri industri manufaktur, apa yang mereka minta?


Senin, 02 Maret 2020 / 10:04 WIB
Insentif bagi pariwisata bikin iri industri manufaktur, apa yang mereka minta?
ILUSTRASI. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani di gedung Kadin, Selasa (19/11/2019). Kontan/Lidya Yuniartha


Reporter: Abdul Basith, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia memang telah mengguyurkan insentif kepada industri pariwisata dan penerbangan tanah air. 

Insentif tersebut sebagai upaya mengantisipasi dampak negatif penyebaran virus corona (covid-19) terhadap industri ini. 

Maklum merebaknya penyebaran virus corona, menyebabkan jumlah wisatawan menyusut tajam. Tanpa insentif dari pemerintah diprediksi industri ini makin sulit.

Baca Juga: Terimbas corona, manufaktur minta insentif

Penyusutan yang sama juga dirasakan oleh industri penerbangan lantaran jumlah turis asing yang datang ke Indonesia menyusut drastis lantaran khawatir akan penularan virus corona.

Namun insentif ini menuai iri dari sektor industri lain yang juga merasakan penderitaan yang sama akibat tertular dampak negatif virus corona.

Baca Juga: Dampak corona merembet kemana-mana, pengusaha minta insentif tak hanya ke pariwisata

Seperti yang dirasakan oleh industri manufaktur. Selama ini mereka mengandalkan impor bahan baku dari China yang menjadi pusat endemik virus corona.

Akibatnya merebaknya virus corona di negeri tirai bambu itu, seluruh aktivitas bisnis menjadi terganggu. Walhasil pengiriman bahan baku dari negeri itu kepada industri manufaktur di Indonesia menjadi seret.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×