kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah vaksin Covid-19 yang akan dipakai untuk vaksinasi nasional di Indonesia


Senin, 07 Desember 2020 / 18:15 WIB
Inilah vaksin Covid-19 yang akan dipakai untuk vaksinasi nasional di Indonesia


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Uji coba yang dilakukan AstraZeneca dan Universitas Oxford menunjukkan vaksin virus corona produksinya memiliki keefektifan rata-rata 70 persen. Mengutip BBC, Rabu (2/12/2020), data menunjukkan vaksin virus corona dari AstraZeneca menunjukkan respons imun yang kuat pada orang tua.

Saat ini uji coba pada 20.000 sukarelawan masih berlanjut. Vaksin AstraZeneca dianggap mudah didistribusikan karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin. Vaksin dibuat dari versi lemah virus flu biasa dari simpanse yang telah dimodifikasi agar tidak tumbuh pada manusia.

3. Vaksin Covid-19 dari Moderna

Vaksin virus corona yang diproduksi Moderna telah diklaim memiliki efektivitas sebesar 94,5 persen. Pada Senin (31/11/2020), Moderna menyatakan telah mengajukan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 kepada regulator Amerika Serikat dan Eropa.

Perusahaan itu mengklaim efektivitas suntikan dan catatan keamanan vaksin virus corona buatannya baik. Sehingga, Moderna meyakini vaksin virus corona buatannya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.

Baca juga: Lelang rumah sitaan bank 2020 di Kota Depok, harga penawaran, mulai Rp 100-an juta

4. Vaksin Covid-19 dari Sinopharm

Dikutip dari The Guardian, 20 November 2020, di China setidaknya sudah ada hampir satu juta orang yang disuntik menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm, di bawah izin penggunaan darurat. Vaksin virus corona tersebut saat ini masih dalam tahap pengujian yang belum sepenuhnya selesai.

Sebelum vaksin virus corona dari Sinopharm terbukti berhasil seluruhnya, vaksin hanya digunakan pada pejabat China, pelajar, dan pekerja yang bepergian. Sinopharm mengklaim individu yang melakukan vaksin virus corona telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan saat ini belum ada kasus temuan infeksi.

Vaksin virus corona dari Sinopharm masuk dalam jajaran lima dari vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri. Pada September, Uni Emirat Arab menjadi negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin ini.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×