kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Inilah sosok Kevin dan Andre, pengganti Nadiem di Gojek


Jumat, 25 Oktober 2019 / 04:00 WIB
Inilah sosok Kevin dan Andre, pengganti Nadiem di Gojek
Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nadiem Anwar Makarim menerima permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju. Tak pelak, ini membuat PT Aplikasi Karya Anak Bangsa GoJek Indonesia) bergegas mencari pengganti Nadiem sebagai Chief Executive Officer (CEO) di GoJek.

Duet Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo terpilih memimpin GoJek. Kepada jurnalis, Kamis malam (24/10)  Komisaris Utama GoJek menyebut, duet Kevin dan Andre bak ganda dalam bulutangkis. “Keduanya saling melengkapi dalam memimpin GoJek,” ujar  Garibaldi Tohir, Komut Gojek yang juga CEO PT Adaro Indonesia, yang biasa dipanggil Boy Tohir.

Boy mengaku tak meragu sedikitpun atas rencana bisnis GoJek ke depan, pasca ditinggal Nadiem. Dia yakin duet Kevin dan Andre akan mampu mengembangkan bisnis GoJek ke depan. Apalagi, selama ini, Kevin dan Andre juga sudah mumpuni di masing-masing bidangnya.

“Bahkan, saat pertama kali bertemu dengan saya untuk pencarian pendanaan, Nadiem juga sudah membawa Andre untuk mempresentasikan bisnis GoJek,” imbuh Paulus Bambang, Direktur PT Astra Internasional Tbk, salah satu pemegang saham GoJek. Selama ini, kata Paulus yang juga Komisaris GoJek, dalam investasi, Astra juga tak pernah melihat orang atau person tapi melihat organisasi, produk dan yang terakhir prospek. Itu pula yang membuat Astra menggelontorkan dana hingga US$ 250 juta untuk GoJek.

Lantas siapa Kevin Aluwi dan Andre Soelisto yang kini memimpin GoJek? Baca halaman berikutnya

Kevin adalah Co CEO Gojek. Bergabung kurang lebih 5 tahun7 bulan di GoJek, Kevin selama ini memimpim visi pengembangan dan teknologi GoJek.

Jika melongok lebih jauh latar belakang, Kevin adalah Lulusan University of Southers California, Marshall School of Business, Los Angeles, AStahun 2009, pasca lulus dari Jakarta International School.

Sebelum kembali ke Indonesia, Kevin sempat berkarir menjadi analis di LA, sebelum kemudian bergabung di Merah Putih Inc, start up creator milik Djarum Grup sejak Mei 2011 sampai Februari 2012.Pasca di Merah Putih, Kevin ke Zalora Indonesia sebagai Head of Business Intelligence. Sekitar dua tahun di Zalora, Kevin pun ikut membidan kelahiran GoJek di tahun 2014.

Dalam pertemuan dengan jurnalis, klaim Kevin telah bertranformasi menjadi aplikasi on demand yang paling banyak digunakan di Indonesia. Mulai dari layanan pesan antar makanan dan pembayaran digitalnya bahkan memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan layanan ride hailing-nya. “Awalnya kami muncul hanya dengan tiga button sederhana, kini sudah mengembang dengan banyak layanan yang dibutuhkan konsumen,” ujar Kevin (25/10)

Lihat sosok kedua pengganti Nadiem di halaman berikutnya

Sosok kedua pengganti Nadiem adalah Andre Soelistyo.Sejak bergabung di GoJek tahun 2015, Andre terbilang sosok yang berperan besar dalam partumbuhan bisnis GoJek. Dia pula yang selama ini di balik pencarian sumber dana (fund rising) bagi GoJek, termasuk mengawasi lebih Dari US$ 4 miliar fundraising yang dibenamkan ke GoJek.

Lantas siapa Andre? Lulus  University of Technology Sydney, Andre bergabung ke Triputra Grup, perusahaan yang dibesut oleh TP Rachmat  pada tahun 2005. Setelah tiga tahun di Triputra, Andre melanjutkan karir di PT Delta Dunia Makmur  Tbk (DOID) selama dua tahun sebagai  Head of Corporate Finance.

Juli 2008, Andre lantas melanjutkan ke Northstar Grup sebagai Executive Director.  Lebih dari tujuh tahun di Northstar, Andre kemudian bergabung ke GoJek sejak tahun 2015.

Kata Andre dan Kevin, GoJek memiliki lebih lebih dari 2 juta mitra driver di Asia Tenggara dan lebih dari 400.000 mitra usaha, dengan lebih dari 2 miliar transaksi per tahun. “Kami berdua telah menjalankan bisnis Gojek bersama Nadiem untuk beberapa waktu, sehingga pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan,” sambung Kevin dan Andre.

Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional, serta layanan pembayaran dan keuangan. Sementara, Kevin bakal fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi, layanan ride-hailing, serta pesan antar makanan.

Dalam keterangannya, para investor Gojek mengaku mendukung suksesi ini. General Manager and VP, Payments and Next Billion Users, Google Caesar Sengupta menuturkan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Kevin dan Andre."Gojek terus berinovasi untuk mendukung jutaan penggunanya dan menjadi pemimpin dalam ekonomi baru Indonesia," ujarnya.

Adapun Managing Director, Head of Southeast Asia, Warburg Pincus Jeffrey Perlman menuturkan Andre dan Kevin sudah memiliki peran penting dalam pertumbuhan Gojek."Kami melihat sendiri transisi kepemimpinan dan eksekusi yang mulus. Saya yakin Gojek akan terus berkembang menjadi pemain utama di skala global di tangan Andre dan Kevin," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×