Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut Luhut, situasi pandemi virus corona di Indonesia terus membaik. Pada 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022, RI mencatatkan nol kasus kematian pasien Covid-19 alias zero death.
Koordinator PPKM Jawa-Bali itu bahkan mengeklaim bahwa penanganan pandemi virus corona di Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara lain.
Sementara itu, menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, selama akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022 kasus Covid-19 harian cenderung fluktuatif.
Pada 25-31 Desember 2021, penambahan kasus Covid-19 harian berkisar di angka 92-278 kasus per hari. Lalu, periode 1-4 Januari 2022, kasus Covid-19 harian berkisar di angka 174-299 kasus. Adapun angka kasus aktif juga naik-turun.
Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Jakarta Naik Status Jadi PPKM Level 2
Berikut data Satgas Penanganan Covid-19 terkait kasus aktif Covid-19 selama 27 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022:
- 27 Desember 2021: 4.496
- 28 Desember 2021: 4.614
- 29 Desember 2021: 4.528
- 30 Desember 2021: 4.311
- 31 Desember 2021: 4.292
- 1 Januari 2022: 4.399
- 2 Januari 2022: 4.382
- 3 Januari 2022: 4.530
- 4 Januari 2022: 4.658
Pandemi pasca-Nataru 2021
Menengok ke belakang, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sempat menunjukkan lonjakan pada akhir Januari 2021.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto menilai, peningkatan kasus tersebut disebabkan oleh momen libur Nataru yang digunakan masyarakat untuk melancong.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 akibat Nataru 2021 sekitar 40 persen.
Baca Juga: Sudah Ada 254 Kasus Omicron di Indonesia, Ini Gejala yang Paling Banyak Dikeluhkan
"Ini naik (kasus Covid-19) kenapa? Karena liburan panjang kemarin. Setiap liburan data menunjukkan naik 40 persen," kata Budi, 28 Januari 2021.