kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,36   2,61   0.29%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah Kris Wiluan, eks orang terkaya RI ke-40 yang terancam 7 penjara di Singapura


Jumat, 07 Agustus 2020 / 11:30 WIB
Inilah Kris Wiluan, eks orang terkaya RI ke-40 yang terancam 7 penjara di Singapura
ILUSTRASI. Kris Wiluan jatuh bangun merintis bisnis minyak. KONTAN/Gloria Haraito


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kris Taenar Wiluan, mantan orang terkaya Indonesia urutan ke-40 versi majalah Forbes 2007-2009 terganjal kasus pidana di Singapura. Kris Wiluan didakwa melanggar aturan perdagangan saham dan diancam dengan pidana penjara 7 tahun.

Kris Wiluan adalah pengusaha asal Batam.  Kris Wiluan merupakan pemilik dari kelompok bisnis, Citramas Group dan KS Energy.

Baca juga: Eks orang terkaya ke-40 RI terancam 7 tahun penjara di Singapura, ini perkaranya

Citramas Group adalah perusahaan yang berbasis di Batam yang memproduksi aneka pipa dan peralatan penunjang pengeboran migas. Lebih dari 70 persen produksinya diekspor ke banyak negara.

Perusahaan ini diketahui memiliki lebih dari 3.000 karyawan. Selain migas, perusahaan ini jadi pengembangan infrastruktur yang meliputi kawasan industri, digital park dan terminal feri, bisnis rekreasi termasuk marina, lapangan golf dan resort, studio animasi, dan produksi film.

KS Group, merupakan perusahaan penyedia jasa pengeboran minyak dan gas bumi lepas pantai yang terdaftar di Bursa Efek Singapura. Forbes memasukkan ayah tiga anak itu dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia pada 2007 hingga 2009.

Kris Wiluan adalah lulusan London University dengan gelar BSc Honours di bidang Matematika dan Ilmu Komputer. Melalui KS Energy yang berpusat di Singapura, Kris Wiluan memasok anjungan pengeboran dan menyediakan layanan pendukung industri migas di Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, hingga Laut Utara.

Dengan jaringan bisnis yang tersebar di banyak negara, ia mengaku berambisi untuk terus berekspansi lebih dalam di industri migas Indonesia.

Ia juga mengendalikan perusahaan keluarga, Citra Bonang. Dari perusahaan yang bergerak di bidang bumbu masak, Citra Bonang sekarang mengembangkan sayap ke bisnis distribusi suku cadang otomotif dan minyak pelumas. "Kami diterima sebagai pemasok untuk Exxonmobil, Shell, Total, BP, Chevron, Premier Oil, ConocoPhillips, Aramco, dan berbagai perusahaan di banyak negara," kata Kris Wiluan dalam sebuah wawancara dengan Harian Kompas, 22 Agustus 2013 silam.

Bisnisnya di luar negeri semakin ekspansif lewat Citra Turbindo, anak usaha Citramas yang memproduksi aneka pipa dan selubung untuk pengeboran minyak dan gas. "Tahun 1987, Citra Turbindo menang tender pengadaan casing untuk LNG Arun. ExxonMobil, waktu itu masih Exxon, tidak yakin kami bisa bikin casing," kata Kris Wiluan.

Baca juga: Inilah 7 kandidat vaksin virus corona yang perkembangannya paling maju

"Walau kami menang tender, mereka tidak mau beli dari kami karena dinilai Citra tidak punya teknologi untuk buat pesanan mereka. Mereka maunya impor," tambahnya.

Banyak perusahaan miliknya berbasis di Batam dan Singapura. Dia dianggap sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang sukses di persaingan bisnis global. "Saya pernah tiga kali nyaris bangkrut gara-gara perusahaan-perusahaan migas tidak mau beli produk kami. Mereka tidak yakin Citra mampu buat produk-produk itu. Ada saja cara mereka mengelak beli dari kami. Seperti hari ini tender, terus ditanya bisa enggak barangnya sampai. Ya, jelas enggak bisa," ucap Kris Wiluan.

"Mereka sudah siap barang impor di negara tetangga, tinggal dibawa masuk. Dulu, tidak ada yang percaya perusahaan Indonesia mampu buat peralatan industri minyak. Dianggap hanya perusahaan asing yang mampu dan punya teknologi membuat itu. Pelan-pelan kami buktikan Indonesia mampu," kata dia lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Kris Wiluan, Taipan Indonesia yang Terbelit Kasus di Singapura",

Penulis : Muhammad Idris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×