CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.667   73,00   0,46%
  • IDX 7.323   79,45   1,10%
  • KOMPAS100 1.127   9,51   0,85%
  • LQ45 891   3,65   0,41%
  • ISSI 223   2,50   1,14%
  • IDX30 459   1,60   0,35%
  • IDXHIDIV20 554   0,06   0,01%
  • IDX80 129   0,87   0,68%
  • IDXV30 138   -0,37   -0,26%
  • IDXQ30 153   0,16   0,10%

Inilah jawaban Timur soal kasus Trisakti


Kamis, 14 Oktober 2010 / 17:22 WIB
Inilah jawaban Timur soal kasus Trisakti
ILUSTRASI. STARBUCKS Coffee


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sejumlah anggota Komisi III DPR mempertanyakan keterlibatan calon Kapolri Komisari Jenderal Polisi Timur Pradopo dalam peristiwa Semanggi dan Trisakti pada 1997 silam. Salah satu pertanyaannya mengapa Timur enggan memenuhi pemanggilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Timur menjelaskan, sewaktu kejadian tersebut meletus dirinya hanyalah petugas lapangan. Bekas Kapolres Jakarta Barat dan Jakarta Pusat berdalih mengenai strategi dan taktik bukan merupakan otoritas melainkan atasannya.

Begitu juga dengan mangkir dirinya dari pemanggilan Komnas HAM. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan pemanggilan kepadanya itu tidak dipenuhi karena bersifat pribadi. Menurutnya, atasannya tidak membolehkan dirinya memenuhi pemanggilan tersebut. "Saya dan semua anggota polisi yang ada saat itu sebagai institusi. Jadi saya tidak penuhi panggilan Komnas HAM itu," kata Timur saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Kamis (14/10).

Sebelumnya Komnas HAM memberikan masukan kepada Komisi III DPR karena Timur tidak pernah memenuhi panggilan Komnas HAM dalam penuntasan kasus penembakan mahasiswa itu. Komnas HAM menduga Timur mempunyai informasi kuat mengenai kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×