Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Pertama, masuk kepada web pln www.pln.co.id, menuju menu pelanggan dan stimulus Covid-19, lalu memasukan ID Pelanggan/Nomor meter untuk mengakses listrik gratis dan token listrik gratis PLN.
Kemudian token gratis akan muncul dilayar kemudian langsung masukan kode token ke meteran di rumah. Setelah itu pelanggan dapat menikmati listrik gratis dan token listrik gratis PLN
Kedua, para pelanggan bisa menggunakan whatsapp PLN dengan pada nomor 08122123123, dan ikuti tata cara yang telah disediakan sehingga bisa mendapatkan listrik gratis dan token listrik gratis PLN.
Ketiga pelanggan yang ingin mendapatkan listrik gratis dan token gratis PLN dapat menghubungi pemerintah daerah dan akan dibantu oleh aparat desa setempat.
Ketempat pelanggan juga dapat menghubungi kontak center PLN dengan nomor 123 yang akan dilayani dan dipandu oleh petugas untuk mendapatkan listrik gratis dan token listrik gratis PLN .
Kelima, pelanggan dapat mendatangi kantor PLN terdekat untuk mendapatkan subsidi listrik gratis dan token listrik gratis PLN .
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana menegaskan, pemerintah pusat melalui Perusahan Listrik Negara (PLN) telah memberikan subsidi listrik listrik gratis dan token gratis PLN bagi masyarakat pengguna listrik 450 VA dan 900 VA.
"Sejak April lalu, PLN telah memberikan subsidi kepada 24 juta pelanggan 450VA dan pelanggan 7,3 juta pelanggan 900VA, dengan total 31,2 juta pelanggan," ucap Rida saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Senin (1/7).
Rida menambahkan, selain pelanggan rumah tangga, bantuan stimulus listrik gratis dan token gratis PLN diberikan kepada pelanggan industri dan bisnis yang memiliki daya 450VA.
Selain untuk golongan rumah tangga, bantuan stimulus listrik gratis dan token gratis PLN juga diberikan untuk sektor bisnis dan industri dengan daya 450 VA.
"Dengan total pelanggan kurang lebih 455.443 pelanggan," tambah Rida.
Menanggapi keluhan tingginya biaya listrik sebagian masyarakat saat pandemi, Rida menegaskan kebijakan pemeirntah tidak ada kenaikan tarif listrik.
"Pemerintah tidak mengambil keputusan menaikan tarif listrik hingga akhir tahun, jika ada kenaikan listrik bulanan, semata-mata disebabkan oleh tingginya pemakaian listrik," kata Rida.
Lebih lanjut Rida menyatakan, telah menerima pengaduan dari masyarakat terkait subsidi listrik sebanyak lebih dari 300.000 pelanggan dan lebih dari setengahnya telah ditindaklanjuti mendapatkan subsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News