kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Inilah 3 sebab Indeks Keyakinan Konsumen turun


Jumat, 03 Oktober 2014 / 16:49 WIB
Inilah 3 sebab Indeks Keyakinan Konsumen turun
ILUSTRASI. Manfaat buah naga untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan September 2014 turun dibanding bulan sebelumnya. Keyakinan konsumen pada bulan September tercatat 119,8 atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 120,2.

Kepala Ekonom BII Juniman berpendapat, keyakinan konsumen hingga akhir tahun akan cenderung melemah. Ada beberapa hal yang membuat konsumen pesimis terhadap kondisi Indonesia ke depan.

Pertama, rencana kenaikan BBM. Kenaikan harga BBM akan memberikan ekspetasi inflasi naik. "Selain ekspetasi inflasi naik, juga ada prospek kenaikan suku bunga yang akan dilakukan BI," terang Juniman ketika dihubungi KONTAN, Jumat (3/10).

Kedua, masalah politik. Ada sentimen negatif konsumen tentang prospek pemerintahan yang akan datang. Konsumen melihat kondisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikuasai oleh partai oposisi yang akan menyulitkan pemerintahan baru untuk bergerak.

Ketiga, kondisi ekonomi global yang masih belum menentu. Kinerja perusahaan terutama eksportir akan terhambat. Atas dasar itulah, Juniman melihat keyakinan konsumen ke depannya akan berada dalam trend menurun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×