kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ini yang dilakukan pemerintah untuk meratakan pertumbuhan ekonomi daerah


Jumat, 05 Februari 2021 / 17:50 WIB
Ini yang dilakukan pemerintah untuk meratakan pertumbuhan ekonomi daerah
ILUSTRASI. Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya untuk meratakan kesejahteraan masyarakat, dengan semakin keras dalam mendorong ekonomi daerah. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu yang dilakukan adalah dengan mendorong kawasan ekonomi khusus (KEK) dan dengan implementasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. 

“KEK diberi banyak kemudahan, dan kami akan mengusahakan menambah beberapa daerah yang mampu mengungkit ekonomi sehingga tidak terpusat di Jawa,” kata Airlangga dalam video konferensi, Jumat (5/2).  

Airlangga juga bilang, pemerintah akan menggali potensi-potensi di ekonomi daerah termasuk dengan produk yang dihasilkan. Ia optimistis, ini bisa mendorong diversifikasi produk, sehingga tidak bergantung dengan produk daerah yang biasanya. 

Baca Juga: Targetkan ekonomi tumbuh hingga 5,5% ini fokus pemerintah di tahun 2021

Seperti contohnya, pemerintah tengah mendorong Kalimantan mengembangkan klaster pangan. Diharapkan, dengan demikian bisa meningkatkan kawasan penghasil produk-produk tertentu atau klaster tertentu. 

“Sehingga, nantinya kita tidak hanya berpusat pada kawasan pemberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang itu-itu saja. Ada peningkatan sektor pertumbuhan baru sehingga pertumbuhan ekonomi akan lebih merata secara spasial,” pungkas Airlangga. 

Selanjutnya: Cadangan devisa Januari 2021 capai US$ 138 miliar, tertinggi sepanjang sejarah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×