Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan sebagai langkah tindak lanjut dari Kunjungan Presiden Jokowi sebelumnya pada 25 November lalu.
Dalam kunjungannya awal pekan ini, Senin (16/12), Bahlil bertemu dengan beberapa Pimpinan Perusahaan asal Negeri Gingseng, antara lain LG International, SK Networks, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), SK E&C, Doosan, Lotte Group, Hyundai Motor Company, Hankook Tire & Technology, dan CJ Group.
Dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (18/12), Bahlil mengatakan, BKPM berupaya untuk memfasilitasi investasi perusahaan-perusahaan Korsel yang akan masuk maupun sudah ada di Indonesia agar tidak ada kendala dalam merealisasikan investasinya.
Baca Juga: Airlangga pastikan pembahasan draf RUU Omnibus Law dengan DPR pada Januari 2020
Bahlil menyebut, LG International sedang menjajaki peluang investasi di sektor ICT dan industri baterai untuk kendaraan listrik, serta biodiesel. Untuk investasi di sektor ICT, LG sedang menjajaki kerjasama dengan Provinsi DKI Jakarta, antara lain untuk sistem transportasi terpadu.
CEO LG International Chun-Sung Yoon menyampaikan bahwa sistem transportasi terpadu juga dapat direplikasi ke daerah lain, termasuk nantinya Ibu Kota baru Indonesia. Untuk itu, dalam kunjungan tersebut Bahlil menyampaikan dukungan terhadap rencana investasi LG ke Indonesia.
“BKPM akan terus mendukung dan memfasilitasi rencana investasi LG ke Indonesia, baik terkait perizinan investasi, kebijakan investasi, penentuan lokasi yang tepat, termasuk juga standarisasi industri baterai kendaraan listrik di Indonesia,” ujar dia dalam keterangan resminya.
Selain itu, Bahlil juga melakukan pertemuan dengan Representative Director SK Networks Shin Won Choi yang sedang mempelajari peluang investasi di Indonesia terkait teknologi 5G.
Baca Juga: Kerjasama perusahaan Indonesia & Korea Selatan senilai Rp 61,2 triliun ditandatangani
“Saat ini, tim kami sedang menyusun timeline dan rencana kegiatan untuk merealisasikan investasi kami di Indonesia, yang akan dimulai pada awal tahun 2020”, ujar Shin Won Choi.