kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini visi misi Jokowi bidang energi, pangan, infrastruktur, SDA, dan lingkungan hidup


Minggu, 17 Februari 2019 / 20:40 WIB
Ini visi misi Jokowi bidang energi, pangan, infrastruktur, SDA, dan lingkungan hidup


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan visi misi di debat kedua soal energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Jokowi mengatakan, tema besar visi dari dirinya adalah Indonesia Maju. Termasuk untuk bidang energi, Jokowi menegaskan akan mengurangi energi fosil dan lebih mendorong energi lain seperti biofuel ke depannya.

"Ini sudah kita kerjakan melalui B20 dan terus dilakukan hingga B100," katanya di Hotel Sultan, Minggu (17/2).

Menurutnya, fosil merupakan energi yang cepat habis. Sehingga ke depan, Indonesia tidak akan bergantung dengan fosil dan mulai dikurangi dari tahun ke tahun.

Kemudian, untuk infrastruktur Jokowi mengatakan, selama tiga tahun ini pemerintah sudah menggelontorkan dana desa hingga Rp 187 triliun. Hasilnya, 191.000 km jalan terbangun di desa yang merupakan jalan produksi bagi petani dan 58.000 unit irigasi.

Kemudian, untuk pangan Jokowi ingin lima tahun ke depan strategi pangan lebih sinergi hingga adanya stabilitas harga pangan.

"Tak lupa saya juga terima kasih kepada para petani jagung karena di 2014 kita impor 3,5 juta ton jagung tapi di 2018 kita hanya impor 180.000 tim jagung. Ini ada ke akan produksi 3,3 juta ton ini sebuah lompatan yang sangat besar," jelas Jokowi.

Lalu untuk lingkungan hidup, ia juga menginginkan kebakaran hutan dan gambut tidak terjadi lagi. "Dalam tiga tahun sudah tidak ada lagi hal itu, kita juga sudah mulai fokus mengatasi sampah plastik di sungai dan laut. Ini dedikasi kita selama lima tahun ke depan untuk rakyat," tutup Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×