kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini tiga perusahaan stafsus milenial Jokowi yang tersandung kontroversi


Jumat, 24 April 2020 / 12:36 WIB
Ini tiga perusahaan stafsus milenial Jokowi yang tersandung kontroversi
ILUSTRASI. Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha (berdiri) yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari tujuh staf khusus kalangan milenial, di Istana Kepresidenan, Kamis (21/11).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Belakangan, Taufan akhirnya meminta maaf kepada publik atas suratnya ke para camat tersebut. 

2. PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) 

Ruangguru tengah jadi sorotan publik setelah CEO-nya, Adamas Belva Syah Devara, mundur dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Stafsus milenial ini memilih mundur pasca keterlibatan perusahaannya di pelatihan Kartu Prakerja dipersoalkan. Saat itu, Belva menerima banyak kritik dan didesak mundur dari Stafsus Jokowi lantaran bisa menimbulkan konflik kepentingan. 

Baca Juga: Stafsus Milenial Jokowi terlibat proyek dana bergulir UKM? Kemkop UKM angkat suara

Kartu Prakerja 2020 sendiri merupakan program pemerintah yang menyedot APBN sebesar Rp 20 triliun. Status Ruangguru yang merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Singapura juga dipermasalahkan sejumlah kalangan. Karena perusahaan asing, Ruangguru atau PT Ruang Raya Indonesia dinilai tak berhak mengelola pelatihan Kartu Prakerja program pemerintah. 

Belva Devara sendiri tidak menyangkal bahwa Ruangguru merupakan perusahaan PMA. Namun dia membantah jika mayoritas sahamnya dimiliki oleh investor Singapura. "Tidak benar (mayoritas saham dimiliki investor Singapura). Ya Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura ya punya saya juga, kami juga punya pegawai di Singapura," tegas Belva. 

Baca Juga: Kartu Prakerja mendapat banyak kritik, ini jawaban Jokowi

3. PT Papua Muda Inspiratif (PMI) 

Nama Billy Mambrasar tak luput dari kontroversi. Perusahaannya, PT Papua Muda Inspiratif, sempat mengajukan dana ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir ( LPDB) Koperasi dan UMKM (KUKM) melalui mekanisme koperasi. Belakangan LPDB KUMKM membantah telah mengucurkan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir kepada PT Papua Muda Inspiratif yang merupakan perusahaan milik Staf Khusus Presiden Jokowi. 

“LPDB sesuai arahan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hanya melalui koperasi dan koperasi yang diajukan oleh Sdr Billy, setelah diperiksa di lapangan tidak memenuhi syarat untuk dapat pinjaman,” kata Supomo, Direktur Utama LPDB. 

Baca Juga: Kartu Prakerja tuai kritikan tajam, Jokowi angkat bicara

Billy Mambrasar tak sekali tersandung kontroversi sejak dilantik sebagai stafsus milenial. Beberapa waktu sebelumnya, dia dihujani dikritik karena mencantumkan jabatan 'setara dengan menteri' di akun LinkedIn miliknya. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×