CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Ini tiga kendala utama membangun jalan tol


Selasa, 25 Maret 2014 / 12:43 WIB
Ini tiga kendala utama membangun jalan tol
ILUSTRASI. Harga Saham BBRI & GOTO Beda Nasib di Perdagangan Bursa Rabu (2/11). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sebanyak 4 ruas tol trans Jawa dari 10 ruas masih dalam tahap pembebasan lahan. Sementara dari 32 ruas jalan tol non trans Jawa, masih terdapat 24 ruas yang belum mulai konstruksi.

Danis H Sumadilaga, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum, menuturkan tiga kendala utama pembangunan jalan tol adalah pembebasan tanah, proyek tak layak finansial, dan tidak tersedianya pendanaan jangka panjang.

"Masalah inti pembebasan tanah pada dasarnya bukan terletak pada ketersediaan tanah, melainkan bagaimana mencapai konsensus tentang harga yang pantas," kata Danis, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Danis juga menjelaskan ruas jalan tol yang tingkat pengembalian investasinya rendah, menurunkan minat investor.

Catatan Kompas.com, empat ruas jalan tol trans Sumatera yang ditender sejak 2008 hingga kini belum ada yang meminati sebab tingkat pengembalian investasinya rendah. Di samping itu, lanjut Danis, saat ini pemerintah juga menghadapi kesulitan untuk memperoleh sumber-sumber pendanaan jangka panjang.

Pihak perbankan umumnya hanya bersedia membiayai proyek infrastruktur yang jangka waktu pengembalian investasinya 7 hingga 12 tahun. "Sedangkan, pengembalian investasi infrastruktur jalan tol pada umumnya membutuhkan waktu lebih dari 12 tahun," ujarnya.

Sebelumnya, dalam diskusi di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Senin (24/3/2014), Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menyebutkan selama 10 tahun yakni dari 2004-2014 ruas jalan bebas hambatan hanya bertambah sekira 300 kilometer. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×