kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini strategi pemerintah pulihkan sektor ekonomi dan kesehatan saat pandemi Covid-19


Rabu, 05 Agustus 2020 / 17:28 WIB
Ini strategi pemerintah pulihkan sektor ekonomi dan kesehatan saat pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

"Yang menjadi seat belt-nya adalah jaring pengaman sektor keuangan," lanjut Airlangga.

Menurut Airlangga, kesehatan dan ekonomi merupakan dua sisi yang saling berjalan beriringan. Menurutnya, setiap sisi harus bisa dijaga agar setiap program-program yang akan dilaksanakan untuk mendorong perekonomian dapat terus berjalan.

Menurutnya, dalam menjaga masyarakat tetap sehat maka upaya untuk menjaga mata pencaharian masyarakat dalam bertahan hidup juga harus dilakukan.

Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Hal ini dilakukan dengan memberikan berbagai bantuan sosial dan subsidi seperti menambah penyaluran program keluarga harapan, menambahkan penyaluran sembako menambah kartu pra kerja, bansos Jabodetabek dan bansos tunai Jabodetabek, pembebasan tarif listrik, tambahan stimulus konsumsi untuk pariwisata, restoran dan transportasi.

Baca Juga: Wakil Menteri Keuangan: Jangan takut ada resesi ekonomi

Tak hanya itu, ada pula dukungan yang diberikan untuk dunia usaha untuk menjaga permintaan dalam negeri. Dukungan tersebut seperti subsidi bunga ultra mikro dan UMKM, pelonggaran persyaratan kredit UMKM, PMK ke PNM untuk Umi dan Mekaar, penempatan dana, penjaminan kredit modal kerja hingga insentif pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×