Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Keempat, adalah penyebaran investasi yang berkualitas. Hal ini dilakukan agar investasi tidak hanya bercokol di Pulau Jawa. Bahlil mengambil contoh dengan kalau ada investor yang ingin berinvestasi di Papua, maka pengusaha Papua yang seharusnya masuk untuk bekerjasama.
Demikian juga di daerah lain.
Selanjutnya, adalah terkait dengan Penanaman Modal Asing (PMA). BKPM akan menjemput bola dengan langkah awal melakukan mapping negara yang bisa diundang untuk berinvestasi ke Indonesia.
Baca Juga: Emiten Nikel Mendukung Hilirisasi
"Bisa disasar Singapura, Jepang, Amerika Serikat (AS), Belanda, dan China. Kita berfokus ke sana agar kita bisa konsen dan hasilnya maksimal," ujar Bahlil.
Bahlil pun menambahkan bahwa memang butuh effort yang besar untuk memperkuat ekonomi dengan memperkuat investasi dalam negeri. Apalagi di tengah perkembangan ekonomi global yang masih tidak menentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News