kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.193   51,00   0,32%
  • IDX 7.916   -15,56   -0,20%
  • KOMPAS100 1.113   -5,47   -0,49%
  • LQ45 822   -4,56   -0,55%
  • ISSI 267   0,21   0,08%
  • IDX30 425   -2,24   -0,52%
  • IDXHIDIV20 488   -2,33   -0,47%
  • IDX80 123   -0,83   -0,67%
  • IDXV30 127   -0,88   -0,69%
  • IDXQ30 137   -1,10   -0,79%

Ini sebabnya RI rentan terhadap fluktuasi harga


Kamis, 20 November 2014 / 22:15 WIB
Ini sebabnya RI rentan terhadap fluktuasi harga
ILUSTRASI. Pada Promo Kilat 6.6 McD ini, cukup tukarkan poin di aplikasi McDonalds, maka akan langsung mendapatkan gratis menu 2 Ayam hingga Big Mac


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bukan hanya tekanan dari eksternal, ekonomi Indonesia juga memiliki kendala di internal. Terutama soal lemahnya produksi domestik.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan Indonesia mengalami ketergantungan yang tinggi pada ekspor sumber daya alam yang bernilai tambah rendah. Hal ini yang kemudian membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga.

"Selain itu kemampuan kita untuk mengekspor barang bernilai tambah tinggi baik dengan memanfaatkan faktor produksi domestik maupun dengan impor barang, juga masih sangat lemah," ujar Agus dalam Sambutan Akhir Tahun Gubernur BI dan Pertemuan Tahunan Perbankan 2014 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Kamis (20/11).

Menurut Agus, sebagai negara berkembang BI menyadari bahwa defisit teknologi menyebabkan Indonesia masih harus mengimpor barang modal dan barang. Namun, impor teknologi tersebut bukanlah kendala jika Indonesia mampu menjadi sentra produksi bagi manufaktur berorientasi ekspor bernilai tambah tinggi ke pasar dunia.

Kemampuan Indonesia untuk menjadi lokasi produksi manufaktur global dapat menjadi tiket untuk berperan besar di Asean. "Posisi ini akan mempercepat transisi ke negara maju dan menghindari middle income trap. Untuk itu, kecepatan kita membangun lingkungan pendukung bagi peningkatan daya saing Indonesia sebagai sentra produksi menjadi kunci," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×