kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Ini saran ekonom Indef waktu ideal penerbitan obligasi pemerintah


Kamis, 28 Mei 2020 / 17:57 WIB
Ini saran ekonom Indef waktu ideal penerbitan obligasi pemerintah
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Menurut Eko, apabila pemerintah bisa memperbaiki kinerja ekonomi dalam negeri pada kuartal III dan kuartal IV mendatang, maka imbal hasil dinilai bisa lebih kompetitif.

Namun, apabila di semester 2 mendatang kondisi pandemi masih belum bisa terkendali sepenuhnya, maka peluang global bond untuk diserap pasar disinyalir akan lebih kecil. Pada akhirnya, biasanya pemerintah akan menawarkan obligasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari negara-negara lain yang setingkat.

Baca Juga: Hingga kini, BI telah membeli SBN sebanyak Rp 200,25 triliun

"Ini karena, berbagai negara lain mungkin juga mengeluarkan obligasi, dan jika kondisi pandemi di negara tersebut sudah terkendali, maka posisi tawar global bond kita menjadi lebih rendah," kata Eko.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, selain mengendalikan pandemi dengan baik hal lain yang bisa dilakukan pemerintah agar SBN valas bisa terserap dengan baik oleh pasar, yaitu adalah dengan memperbaiki kinerja makro ekonomi.

"Pasalnya pertumbuhan ekonomi sulit diselamatkan, setidaknya inflasi, nilai tukar, ketersediaan energi perlu dijaga," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×