Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Setelah diluncurkan oleh Menteri Keuangan kemarin, Selasa (20/12), Tim Reformasi Pajak langsung bergerak menyusun rencana kerjanya. Ada dua tim reformasi: Tim Refromasi Perpajakan dan Tim Reformasi Kepabeanan.
Untuk tim reformasi pajak, yang dipimpin oleh Staf Ahli Menkeu bidang kepatuhan pajak Suryo Utomo, rencananya akan mulai bergerak sejak mulai awal 2017 nanti. Tim reformasi pajak ini rencananya akan bekerja dalam rentang waktu hingga tahun 2020 nanti.
Menurut Suryo, pada kuartal pertama tahun 2017 nanti, pihaknya akan mulai dengan melakukan evaluasi terhadap sistem administrasi perpajakan, yang sedang berjalan. Selain itu, juga akan mulai memformulasikan sistem administrasi yang diharapkan.
"Hasil akhir, atau output yang diharapkan adalah menghasilkan formula untuk emmeprkuat institusi perpajakan yang kuat, kredibel dan akuntabel," kata Suryo, Rabu (21/12).
Kemudian, pada kuartal dua tahun 2017 tim pelaksana refromasi pajak akan mulai emnyusun inisatif strategis dan milestones atau tujuan yang akan dicapai, dalam wujud reformasi. Serta merealisasikan tujuan jangka pendek yang mendukung penerimaan pada tahun 2017.
Pada kuartal tiga dan empat, tim reformasi pajak akan melakukan penajaman inisiatif strategis dan merealisasikan tujuan jangka pendek untuk penerimaan tahun 2017 dan 2018. Selain itu, agenda lainnya pada kuartal ini adalah menegvaluasi progres reformasi yang telah dilakukan antar kelompok kerja dan pihak terkait.
Seperti diketahui, dalam tim reformasi pajak ini dikelompokan dalam beberapa kelompok kerja, seperti bidang organisasi dan sumber daya manusia, bidang sistem informasi dan basis data, bidang proses bisnis dan bidang peraturan dan perundang-undangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News