kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rayuan Jokowi saat sosialisasi tax amnesty


Kamis, 21 Juli 2016 / 19:25 WIB
Ini rayuan Jokowi saat sosialisasi tax amnesty


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Adi Wikanto

Medan. Pemerintah terus bekerja keras mengejar target realisasi program pengampunan pajak ( tax amnesty ). Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan sosialisasi langsung terhadap lebih dari 3.500 pebisnis atau wajib pajak di kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (21/7).

Jokowi, menegaskan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan dana masyarakat agar bisa memacu pertumbuhan ekonomi dan bersaing dengan negara lain. "Ekonomi dunia ini sedang melambat. Negara butuh uang Anda untuk membangun dan bisa bersaing," ujar Jokowi.

Gambaran saja, Indonesia membutuhkan sekitar Rp 4.900 triliun untuk membangun proyek infrastruktur. Sementara, negara hanya mampu menyediakan Rp 1.500 triliun dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

Di Sumatera misalnya, pemerintah menargetkan bisa merampungkan pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung. Pelabuhan ini didesain untuk bisa melayani perdagangan ke hampir seluruh negara.

Jokowi menambahkan, pelabuhan Kuala Tanjung akan bekerja sama dengan pelabuhan dunia semisal Rotterdam dan Dubai agar pedagang Indonesia bisa semakin mengakses pasar global. "Saya sudah minta Menteri BUMN agar Kuala Tanjung sudah bisa selesai di 2017," ujar Jokowi.

Catatan saja, pemerintah menyediakan hotline khusus amnesti pajak di nomor 0811-2283-333.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×