kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini proyek-proyek yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR lima tahun ke depan


Rabu, 13 November 2019 / 10:18 WIB
Ini proyek-proyek yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR lima tahun ke depan
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Rapat tersebut membahas anggaran Kementerian PUPR untuk RAPBN Tahun 2020. ANTAR


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan Rencana Strategis dan Program Kerja Pembangunan Infrastruktur pada 5 tahun ke depan dalam rangka melaksanakan Visi Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju periode 2020 – 2024. 

“Kementerian PUPR, khususnya, akan melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti yang disampaikan Bapak Presiden yakni melanjutkan dan menghubungkan apa yang telah kita bangun dengan kawasan-kawasan khusus pariwisata, produksi, dan kawasan industri, "kata Menteri Basuki, Selasa (12/11).

Baca Juga: Kerusakan bangunan terjadi akibat gempa di Ambon

Menurutnya, di dalam Renstra 2020 – 2024, kementerian PUPR masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur, fokus pembangunan infrastruktur di periode kedua kementerian ini di antaranya sumber daya air, jalan dan jembatan, pemukiman dan perumahan.

Di bidang Sumber Daya Air (SDA), program kerja yang disusun adalah untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air sebesar 60 m3/kapita/tahun, lalu Penyelesaian 45 bendungan lanjutan dan pembangunan 15 bendungan baru. 

Selain itu pembangunan 500.000 ha Daerah Irigasi, Rehabilitasi Jaringan Irigasi 2.500.000 ha, serta 2.100 Km Pengendali Banjir dan Pengaman Pantai antara lain Pengendalian Banjir di Medan, Bengkulu, DKI Jakarta, Bandung, Putusibau Kalimantan Barat, Palu,  Jayapura,  Pengamanan Pantai Kunjir di Lampung, Pantai Utara Jawa (termasuk NCICD), Pulau Terluar, serta  Dukungan Venue Dayung PON XX (Teluk Youtefa).

Baca Juga: Per 30 Oktober, DJBC temukan 1.937 kontainer hasil impor bahan baku daur ulang

Untuk konektivitas, program kerja Kementerian PUPR untuk 2020-2024 adalah membangun 3.000 km jalan baru yang mendukung kawasan strategis antara lain Trans Papua, Manokwari – Pegunungan Arfak, akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) KEK Galang Batang (Kepulauan Riau) dan KEK Bitung  (Sulut), Pelabuhan dan Bandara Akses Patimban (Jabar), Akses NYIA Kulon Progo (DIY), Akses PLBN Yetekkun (Papua) dan Sei Nyamuk Nunukan (Kaltara). 

Lalu akses ke Kawasan Industri antara lain Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning (Kaltara), Kawasan Pariwisata yakni Jalan Bandara International Lombok - Mandalika (NTB), Likupang (Sulut), Lingkar Danau Toba, Jalan Lingkar Sorong – Pelabuhan Arar (Papua), serta Penuntasan Missing Link Jalan Sambas – Temajuk (Kalbar), Nanga Pinoh (Kalbar) – Tumbang Samba (Kalteng), Gempang – Pameu (Aceh).




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×