kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini proyek-proyek yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR lima tahun ke depan


Rabu, 13 November 2019 / 10:18 WIB
Ini proyek-proyek yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR lima tahun ke depan
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Rapat tersebut membahas anggaran Kementerian PUPR untuk RAPBN Tahun 2020. ANTAR


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

Selain itu Kementerian PUPR memprogramkan  pembangunan 2.500 km Jalan Tol dengan menyelesaikan jalan tol Trans Jawa yaitu Probolinggo - Banyuwangi,  Tol Trans Sumatera antara lain Sigli – Banda Aceh, Pekanbaru – Dumai, Kayu Agung – Palembang – Betung, Tol Jabodetabek antara lain Serpong – Balaraja, Jakarta – Cikampek II Selatan dan Cimanggis – Cibitung, Tol Non-Trans Jawa  antara lain Serang – Panimbang, Cileunyi – Sumedang – Dawuan. 

Untuk pembangunan jalan tol baru antara lain untuk ruas Tol Non Trans Jawa, seperti Yogyakarta – Bawen, Cileunyi – Garut – Tasikmalaya, Tol Trans Sumatera  Palembang – Tanjung Api-Api, Binjai – Langsa, Tebing Tinggi – Dumai, Dumai – Rantau Prapat, Jambi – Rengat, Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Parapat, dan Pekanbaru – Bukit Tinggi – Padang.

Baca Juga: Sah, nota kesepahaman terkait ODOL di jalan tol resmi ditandatangani

Pembangunan 60.000 meter Jembatan Panjang antara lain Sumatera – Bangka (Sumsel dan Babel), Batam – Bintan (Kep. Riau), Pulau Balang (Kaltim), Sambas Besar (Kalbar), dan Muna – Buton (Sultra). 

Pembangunan 35.000 meter Flyover/Underpass, di Jalan Nasional antara lain FO Gatot Subroto (Sumut), Underpass Kentungan (DIY), FO Kopo (Jabar), FO Bandara Ahmad Yani Semarang (Jateng), dan shortcut Mengwitani – Singaraja (Bali).

Dibidang permukiman, Kementerian PUPR juga akan melakukan peningkatan akses 90% Terhadap Air Minum Layak, Akses 80% Terhadap Sanitasi & Persampahan, Pengembangan 11 Kawasan PLBN Terpadu, Penanganan 10.000 Ha Kawasan Kumuh Tersebar di seluruh Indonesia, serta 5.555 Unit Pembangunan Prasarana dan Sarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar. 

Baca Juga: Isentia: Jelang libur akhir tahun, Yogyakarta jadi kota yang paling dibahas di medsos

Kemudian di bidang perumahan akan membangun sebanyak 50.000 unit rumah susun, 25.000 unit rumah khusus, 1.500.000 unit rumah swadaya, serta 500.000 unit PSU perumahan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada Renstra 2015-2019 sendiri, untuk penyerapan anggaran Kementerian PUPR per 11 November 2019 telah mencapai 64% untuk progres fisik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×