kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%


Minggu, 16 Juli 2017 / 22:51 WIB
Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini hanya sebesar 5,05%. Angka itu lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5,1%.

Bhima menilai, momentum Lebaran tidak bisa mendongkrak konsumsi rumah tangga secara signifikan. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2017 atau sebelum Lebaran berdasarkan survei BI, tercatat hanya tumbuh 4,3% year on year (YoY).

"Angka itu lebih rendah dibandingkan bulan Mei tahun sebelumnya sebesar 13,6% YoY," kata Bhima kepada KONTAN, Minggu (16/7).

Lebih lanjut Bhima mengungkapkan, data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) juga menunjukkan, omzet di Lebaran turun 38%. Sementara dari sisi industri manufaktur lanjutnya, masih tumbuh terbatas di bawah 4,5%.

"Di semester kedua mendatang diharapkan sumber pertumbuhan datang dari peningkatan investasi dan ekspor nonmigas," tambah Bhima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×