CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%


Minggu, 16 Juli 2017 / 22:51 WIB
Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini hanya sebesar 5,05%. Angka itu lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5,1%.

Bhima menilai, momentum Lebaran tidak bisa mendongkrak konsumsi rumah tangga secara signifikan. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2017 atau sebelum Lebaran berdasarkan survei BI, tercatat hanya tumbuh 4,3% year on year (YoY).

"Angka itu lebih rendah dibandingkan bulan Mei tahun sebelumnya sebesar 13,6% YoY," kata Bhima kepada KONTAN, Minggu (16/7).

Lebih lanjut Bhima mengungkapkan, data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) juga menunjukkan, omzet di Lebaran turun 38%. Sementara dari sisi industri manufaktur lanjutnya, masih tumbuh terbatas di bawah 4,5%.

"Di semester kedua mendatang diharapkan sumber pertumbuhan datang dari peningkatan investasi dan ekspor nonmigas," tambah Bhima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×