kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,11   -8,38   -0.91%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Penjelasan Kepala BRIN Perihal Anggaran Riset Rp 272 miliar


Senin, 07 Februari 2022 / 19:43 WIB
Ini Penjelasan Kepala BRIN Perihal Anggaran Riset Rp 272 miliar
ILUSTRASI. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyapa awak media


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menegaskan, interpretasi terhadap anggaran riset di BRIN hanya Rp 272 miliar merupakan hal yang salah. Menurutnya, anggaran tersebut hanya dialokasikan untuk bahan riset yang didistribusikan langsung ke pusat riset.

“Anggaran yang langsung diterima oleh Pusat Riset memang tidak besar, hanya sekitar Rp 272 miliar, tapi jangan lupa, anggaran itu hanya untuk beli bahan riset, tidak untuk yang lain seperti raker, rakor, gaji pegawai, bayar listrik dan lainnya,” jelas Handoko dalam keterangan tertulis, Senin (7/2).

Menurutnya, saat ini banyak anggapan mengenai anggaran riset yang menjadi turun, mengingat sebelumnya anggaran yang diterima oleh lembaga riset itu hanya untuk riset. Nyatanya di dalam anggaran tersebut terdapat banyak komponen seperti gaji pegawai, biaya operasional, dan lainnya.

Baca Juga: Keberadaan BRIN Disarankan Berada di Ranah Lembaga Koordinasi Penelitian

Handoko menjelaskan, anggaran BRIN saat ini masih berasal dari eks 5 entitas utama riset sebelumnya, yaitu BATAN, LIPI, BPPT, LAPAN, dan Kemenristek dengan total anggaran Rp 6,096 triliun.

Anggaran tersebut bersumber dari rupiah murni, SBSN, Penerimaan Negara Bukan Pajak, dan pinjaman luar negeri.

Selain anggaran untuk belanja bahan riset tersebut, ada anggaran yang dikelola oleh Deputi SDM Iptek sebesar Rp 188 miliar. Anggaran ini dimanfaatkan untuk membiayai research assistant, profesor tamu, postdoc, yang selama ini tidak bisa dilakukan.

“Anggaran di Kedeputian SDM Iptek antaranya untuk membiayai profesor tamu, postdoc, research assistant, mahasiswa S2/S3 program degree by-research, dan lainnya,” sebutnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×