kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini pemetaan penggunaan gedung wisma atlet Kemayoran untuk rumah sakit darurat corona


Jumat, 20 Maret 2020 / 14:58 WIB
Ini pemetaan penggunaan gedung wisma atlet Kemayoran untuk rumah sakit darurat corona
ILUSTRASI. Pengendara melintasi Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah akan menyiapkan wisma atlet Kemayoran menjadi tempat isolasi masyarakat yang terjangkit COVID-19 guna menekan penyebaran virus tersebut lebih luas. ANTARA FOTO/Wahyu Putr


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melaksanakan perbaikan dan perapihan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. 

Perbaikan dilakukan sebagai respon atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Perbaikan dan perapihan akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Rabu malam (18/3) dan ditargetkan selesai pada Sabtu malam (21/3). 

Baca Juga: Ada 2 warga Bekasi yang positif terinfeksi virus corona meninggal dunia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai rencana  perbaikan Wisma Atlet Kemayoran untuk bisa dimanfaatkan sebagai RS Darurat COVID-19. Pada hari Kamis (19/3) sore, Menteri Basuki juga melakukan sidak lapangan ke Wisma Atlet.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan perbaikan dilakukan pada fisik bangunan, instalasi air minum, listrik dan lift. 

"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19/Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian BUMN dan pihak terkait agar RS Darurat COVID-19 ini cepat selesai. Jika memang diperlukan penyesuaian atau pembongkaran fisiknya, kita siap," kata Khalawi, Kamis (19/3)

Dari 10 tower yang ada, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10. Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. 

Baca Juga: Antisipasi, Sri Mulyani siapkan skenario hingga terburuk ekonomi RI tumbuh 0%




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×