Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada lima negara dan kawasan yang masuk menjadi pangsa ekspor non migas terbesar Indonesia di sepanjang Januari 2023 hingga November 2023.
Negara-negara dan kawasan tersebut adalah China, kawasan ASEAN, Amerika Serikat (AS), India, dan juga kawasan Uni Eropa.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, tak hanya lima negara dan kawasan tersebut, Indonesia juga menjalin kerja sama perdagangan yang manis dengan negara-negara lain.
Negara-negara tersebut bisa menjadi negara potensial, menyambut saran Bank Dunia agar Indonesia melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor di tengah era normalisasi harga komoditas.
Baca Juga: BPS: Konflik Israel-Palestina Tak Berpengaruh Pada Perdagangan Internasional RI
“Negara-negara tujuan ekspor terbesar Indonesia adalah Jepang, Filipina, Malaysia, dan Korea Selatan,” tutur Pudji saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Jumat (15/12) di Jakarta.
Pudji mengungkapkan, komoditas non migas utama yang diekspor Indonesia ke Jepang adalah bahan bakar mineral (HS 27) serta biji logam terak dan abu (HS 26).
Untuk komoditas non migas yang diekspor ke Filipina adalah bahan bakar mineral (HS 27) dan kendaraan serta bagiannya (HS 87).
Baca Juga: Jaga kinerja, Elnusa (ELSA) Bidik Laba Bersih Rp 500 Miliar pada Tahun Depan
Kemudian, komoditas non migas Indonesia yang diekspor ke Malaysia antara lain bahan bakar mineral (HS 27) serta lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15).
Sedangkan ekspor ke Korea Selatan, utamanya bahan bakar mineral (HS 27) serta biji logam terak dan abu (HS 26).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News