kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   0,00   0,00%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Ini kronologis pengepungan kantor YLBHI


Senin, 18 September 2017 / 12:09 WIB
Ini kronologis pengepungan kantor YLBHI


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

Sering dituduh fasilitasi acara PKI

Pantauan Kompas.com saat berada di Kantor YLBHI pada pukul 18.00 WIB, sejumlah anak muda sedang membacakan puisi.

Setelah itu, disusul dengan penampilan musik dari beberapa musisi seperti Melanie Subono. Kemudian, ada juga pemutaran video dokumenter mengenai International People's Tribunal di Den Haag, Belanda.

Mahasiswa, aktivis, pengacara publik dan lansia yang menjadi klien YLBHI hadir dalam acara pagelaran seni tersebut.

"Hari ini memang ada acara penampilan seni dari seniman dan Budayawan. Mengangkat isu darurat demokrasi," kata Isnur.

"Seringkali kami dituduh memfasilitasi acara PKI, itu sama sekali enggak benar," lanjut dia.   Sekitar pukul 23.00 WIB, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz mendatangi kantor YLBHI. Idham berkomunikasi dengan massa aksi dan meminta agar unjuk rasa dilakukan denga  tertib.

"Saya meminta teman-teman semua tenang," kata Idham.

Ia menyakinkan massa bahwa kegiatan di dalam YLBHI tidak berkaitan dengan kegiatan komunis atau pun PKI.

"Saya minta teman-teman semua bisa memahami bahwa yang terjadi di dalam ruang LBH ini tidak ada kegiatan yang sifatnya seminar tentang PKI," ujar Idham.

"Bohong," teriak massa.

"Rekan-rekan sekalian mohon dengar dulu saya belum selesai. Sejak kemarin saya sendiri yang memimpin di sini untuk tidak dilaksanakan seminar," ujar Idham.

"Saya sendiri yang memimpin untuk tidak berlangsung sejak kemarin. Hari ini mereka berkumpul bukan seperti yang kalian sangka," ujar dia, berusaha menenangkan massa.

Kapolda pun meminta agar masalah tersebut diselesaikan dengan komunikasi yang santun dan tidak mengintimidasi.
"Marilah kita diskusi selesaikan masalah dengan santun, baik, transparan, Insya Allah bisa selesai dengan baik, saya mohon bisa memahami ini," ujar Idham.

Setelah itu Kapolda meminta utusan massa untuk menemui dirinya dan melakukan dialog dengan pihak YLBHI.

Sekitar pukul 24.00 WIB, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto masuk ke dalam gedung dan bertemu dengan Direktur YLBHI Asfinawati serta beberapa perwakilan.

Selama beberapa menit, Suyudi masuk ke dalam gedung dan memeriksa kondisi di sana. 

Setelah itu, Suyudi menemui massa aksi untuk menegaskan bahwa tidak ada kegiatan menyangkut PKI di kantor YLBHI. Dia pun meminta massa membubarkan diri. Namun, imbauan itu tidak digubris.

Pada pukul 24.48 WIB, massa masih mengepung Kantor YLBHI. Mereka terus berteriak dan memaksa untuk masuk ke dalam Kantor YLBHI. Bahkan, massa sempat melemparkan batu dan botol kaca ke arah halaman gedung.

Sekitar pukul 01.21 WIB, massa aksi bertindak semakin beringas. Mereka melemparkan batu ke arah kantor YLBHI dam membuat kaca-kaca pecah. Bentrokan antara aparat kepolisian dan massa aksi pun tak bisa dihindari. Polisi berusaha menghalau massa yang mengepung YLBHI.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×