kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini kesalahan pelamar CPNS yang kerap terjadi saat mengunggah berkas


Sabtu, 30 November 2019 / 14:30 WIB
Ini kesalahan pelamar CPNS yang kerap terjadi saat mengunggah berkas
ILUSTRASI. Puluhan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) antre untuk menyerahkan berkas pendaftaran lamaran di halaman komplek Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, di Aceh, Senin (25/11/2019). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/ama.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hasbi Maulana

Sementara itu, hingga Jumat, jumlah pelamar CPNS sudah mencapai 5.035.715 pelamar. Yang sudah mengisi formulir sebanyak 4.382.047 pelamar dan yang sudah submit sebanyak 4.071.025 pelamar. 

Adapun lima instansi dengan pelamar terbanyak yaitu sebagai berikut:

  • Kementerian Agama 183.494 pelamar CPNS.
  • Kejaksaan Agung 74.741 pelamar CPNS.
  • Mahkamah Agung RI 58.320 pelamar CPNS.
  • Kementerian Perhubungan 34.323 pelamar CPNS.
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 33.606 pelamar CPNS. 

Baca Juga: Ada wacana PNS kerja dari rumah tahun depan, berikut penjelasan Kementerian PAN-RB

Sementara itu, instansi yang sepi pelamar yaitu:

  • Sekretariat Jenderal MPR 483 pelamar CPNS.
  • Pemerintah Kabupaten Bone Bolango 483 pelamar CPNS.
  • Kementerian Koordinator Bidang PMK 476 pelamar CPNS.
  • Kementerian Pemuda dan Olahraga 459 pelamar CPNS. 

Meski mayoritas instansi menutup periode lamarannya, tetapi Anda tak perlu khawatir. 

Sebab, masih ada 105 instansi lagi yang masih membuka periode lamaran dengan maksimal penutupan sampai dengan 7 Desember 2019.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Kesalahan Pelamar CPNS yang Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi", 

Penulis: Kiki Safitri
Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×