kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.142   47,11   0,66%
  • KOMPAS100 1.040   9,92   0,96%
  • LQ45 811   8,83   1,10%
  • ISSI 224   0,90   0,40%
  • IDX30 424   4,17   0,99%
  • IDXHIDIV20 504   2,38   0,47%
  • IDX80 117   1,14   0,98%
  • IDXV30 119   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 139   1,08   0,79%

Ini kata DPR soal dana studi pemindahan ibu kota


Kamis, 20 Juli 2017 / 21:23 WIB
Ini kata DPR soal dana studi pemindahan ibu kota


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menyatakan studi komprehensif pemindahan ibu kota sebesar Rp 7 miliar dinilai terlalu murah. Menurutnya, dana Rp 7 miliar adalah dana kajian elementer.

Lebih lanjut, jika kajiannya tentang tata ruang yang bagus, tentang tanah dan lahan yang bagus, maka dananya justru akan lebih dari Rp7 miliar. "Kalau hanya membanding-bandingkan daerah misalnya Kota Karawang dengan kota A, B, atau C, ya jelas dananya cukup saja (kalau Rp 7 miliar)," jelasnya, Kamis (20/7).

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, kajian pemindahan ibu kota akan terus dikaji. Pihaknya bahkan telah mengajukan anggaran ke Kementerian Keuangan meski belum ada tindak lanjut.

Sebelumnya, Bappenas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26 miliar untuk kementeriannya. Bambang mengatakan, anggaran Rp 7 miliar di antaranya adalah untuk membuat kajian komprehensif mengenai pemindahan ibu kota.

Selain untuk membuat kajian terkait dengan pemindahan ibu kota, Bambang berujar, tambahan anggaran itu akan digunakan untuk implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sistem Aplikasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Krisna) sebesar Rp 7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×