kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Ini industri yang lakukan PHK paling tinggi karena terdampak corona


Rabu, 22 April 2020 / 23:08 WIB
Ini industri yang lakukan PHK paling tinggi karena terdampak corona
ILUSTRASI. Dirjen Pajak Suryo Utomo di Jakarta, Selasa (11/02). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Berdasarkan realisasi penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, adanya peningkatan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Jaminan Hari Tua (JHT).

Peningkatan pembayaran PPh Pasal 21 atas JHT atau pensiun tersebut mengalami kenaikan hingga 10,12% pada Maret 2020 apabila dibandingkan dengan Maret 2019.

Baca Juga: Kartu Prakerja mendapat banyak kritik, ini jawaban Jokowi

Namun demikian, ternyata peningkatan ini mengindikasikan adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah wilayah.

"Mengindikasikan penurunan jumlah tenaga kerja. Pertumbuhan ini bukan berarti baik, karena diasosiasikan dengan PHK,” ujar Sri dalam telekonferensi daring, Jumat (17/4).

Hal ini pun dibenarkan oleh Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), pada Maret 2020 lalu memang terdapat pertambahan setoran PPh Pasal 21.

"Memang betul kemarin kami lihat dari setorannya itu ada pertambahan dan spesifiknya ada di kelompok industri pengolahan," ujar Suryo di dalam telekonferensi daring, Rabu (22/4).

Baca Juga: Menaker sarankan perusahaan panggil kembali pegawai yang di PHK usai pandemi



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×