Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik hari ini, Kamis (24/4), merayakan ulang tahunnya yang ke 65.
Pada perayaan ulang tahunnya kali ini, Jero mendapat berbagai karangan bunga ucapan selamat di kantornya Kementerian ESDM Jakarta.
Lantas, apa harapan Jero di hari spesialnya ini? Dia hanya mengatakan, setelah masa kepimpinannya habis pada Oktober 2014 mendatang, ia masih ingin mengabdi untuk masyarakat di kampung halamannya, Bali.
Jero yang ikut dalam pemilihan anggota legislatif dari Partai Demokrat 9 April 2014 lalu, dipastikan akan lolos ke Senayan karena sudah mendapat 150.000 suara di daerah pemilihannya.
Banyaknya perolehan suara ini tidak lepas dari sudah terkenalnya figur Jero Wacik di Bali. Apalagi, sebelum pemilu dimulai, Jero banyak menyelesaikan proyek-proyek energi yang tertunda di Bali.
Proyek energi itu, antara lain, proyek kelistrikan pedesaan, instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu sebanyak 577 Rumah Tangga Sasaran, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Karangasem 1 MW, PLTS Bangli 1 MW dan 6 Unit PLTS 15 kW yang semuanya sudah beroperasi.
Setelah hasil penghitungan suara selesai, Jero yang merupakan alumni ITB ini mengaku akan terus meningkatkan pembangunan listrik pedesaan yang akan menyumbang pertumbuhan ekonomi.
"Setelah mengabdi selama 10 tahun untuk negara di Kementerian Parekraf dan KESDM, saya masih mau mengabdi. Untuk hasil pemilu di Bali, masih dalam proses rekapitulasi di KPUD Bali dan itu menjadi amanah baru," kata Jero ditemani parab pejabat Eselon I dan pegawai KESDM Jakarta, Kamis (24/04).
Ia mengaku selama menjabat di KESDM, ia kerap mendapat kritikan tajam baik dari kalangan media atau pun pihak terkait berbagai proyek-proyek migas dan minerba.
Berbeda saat dirinya bertugas sebagai menteri di Kemeparekraf, Jero bilang, justru media menjadi partner kerja terbaiknya.
"Kritik-kritik yang tajam saya terima, namun ada juga berita yang memfitnah, kadang-kadang saya capek juga bicara," keluhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News