kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini fokus Djarot bila jadi Wakil Gubernur


Rabu, 03 Desember 2014 / 16:29 WIB
Ini fokus Djarot bila jadi Wakil Gubernur
ILUSTRASI. Optimisme pasar pada prospek bisnis Artificial Intelligence (AI) membuat saham Microsoft Corp naik ke rekor tertinggi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kandidat kuat wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan fokusnya apabila resmi mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

"Pertama-tama, saya akan komunikasi dengan DPRD. Kita duduk bareng. Mereka mitra, tidak boleh seperti bermusuhan," kata Djarot kepada Kompas.com, Rabu (3/12).

Menurut Djarot, hubungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI masih renggang. Semestinya, kata dia, Pemprov bisa bersama-sama dengan DPRD untuk memikirkan solusi dari berbagai permasalahan yang ada di Ibu Kota.

Hal lain yang akan dilakukan Djarot sebagai wakil gubernur DKI Jakarta nantinya adalah menjalankan program-program yang sudah ada. Hal tersebut di antaranya ialah pembangunan rusun, revitalisasi pasar-pasar tradisional, dan membuka ruang terbuka hijau lebih banyak.

"Saya berniat buat memindahkan semua industri ke luar Jakarta, seperti Batam atau tempat lain. Jakarta harus jadi kota pemerintahan dan pusatnya industri kreatif, jadi ruang terbuka hijau bisa lebih banyak," tambah dia.

Mantan Wali Kota Blitar ini khawatir apabila tidak secepatnya ditata, Jakarta akan terendam oleh air laut. Namun, menurut dia, masih ada harapan untuk Jakarta jika pemerintah benar-benar fokus pada tugasnya.

"Ini bukan soal mampu atau tidak, tapi pertama-tama, mau atau tidak mau," ujar Djarot. (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×