kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini dua masalah pelaksanaan pilkada serentak


Rabu, 08 Juli 2015 / 19:56 WIB
Ini dua masalah pelaksanaan pilkada serentak


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Walaupun pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tinggal menghitung bulan, sampai saat ini ternyata masih ada permasalahan yang mengganjal pesta demokrasi tersebut. Berdasarkan hasil identifikasi pemerintah, ada dua masalah yang harus segera diselesaikan agar pilkada serentak berjalan lancar.

Pertama, masalah dana pengamanan yang sampai saat ini masih kurang. Kedua, masalah perselisihan internal partai politik di Golkar dan PPP. Husni Kamil Manik, Ketua Komisi Pemilihan Umum mengatakan, untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sengketa di internal Partai Golkar dan PPP, KPU, pemerintah dan DPR akan segera menggelar pertemuan untuk mencari kesepahaman agar permasalahan tersebut tidak mengganggu pelaksanaan pilkada.

Jimly Ashidiqqie, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengatakan, pertemuan juga dilakukan untuk membicarakan teknis administrasi pendaftaran calon kepala daerah yang diusung oleh ke dua partai berkonflik tersebut. "Intinya pertemuan dilakukan agar ada kepastian hukum," katanya di Jakarta Rabu (8/7).

Badrotin Haiti, Kepala Polri sementara itu mengatakan, berkaitan dengan masalah dana pengamanan pihaknya menyerahkan semua kepada pemerintah. "Kekurangan ini masih berproses, kami tidak bisa vonis sekarang," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×