kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Hadapi Pilkada, PDIP tak akan minta bantuan Jokowi


Rabu, 01 Juli 2015 / 10:08 WIB
Hadapi Pilkada, PDIP tak akan minta bantuan Jokowi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya telah membentuk tim untuk memenangkan pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada 9 Desember 2015. Ia pastikan PDI-P tak akan meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk menghadapi dan memenangkan pilkada serentak.

Hasto mengungkapkan, PDI-P telah menggelar pelatihan tim kampanye pada 22-7 Mei 2015 lalu dan diikuti 310 peserta yang akan disebar ke 269 daerah yang melaksanakan pilkada. Tim kampanye inilah yang disebut Hasto sebagai kunci PDI-P memetik hasil optimal dalam pilkada nanti.

"Jadi semuanya menjadi tanggung jawab partai, biarlah Presiden menyelesaikan tanggung jawab yang lebih berat," kata Hasto, di Jakarta Pusat, Selasa (30/6) malam.

Ia melanjutkan, PDI-P juga tak akan meminta Presiden Jokowi untuk ikut memberikan materi dalam sekolah calon kepala daerah. Di sekolah itu, seluruh calon kepala daerah yang diusung PDI-P diberikan pelatihan mengenai pemerintahan dan kepemimpinan oleh mentor dari internal dan eksternal.

Ke depan, seluruh calon kepala daerah, dan calon anggota legislatif dari PDI-P wajib mengikuti sekolah partai tersebut. Saat ini sekolah untuk calon kepala daerah digelar di Lenteng Agung, dan PDI-P tengah mempersiapkan sekolah partai yang permanen di Yogyakarta.

Dalam kegiatannya, para calon kepala daerah dari PDI-P akan diajak memaksimalkan forum diskusi, menunjukkan kemampuan memimpin, keberanian mengambil risiko sampai kepada penyampaian visi misi dan pelatihan perencanaan kampenye. Biaya sekolah ditanggung oleh DPP PDI-P dan kocek pribadi para calon kepala daerah.

"Kami ada tim monitoring, setelah pemilihan, kalau terpilih akan disekolahkan lagi," ucap Hasto.

PDI-P secara resmi telah membuka sekolah partai untuk 137 calon kepala daerah angkatan pertama, yang akan mengikuti pilkada serentak pada akhir tahun ini. Acara pembukaan itu dilakukan di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dengan dihadiri ratusan kader dan calon kepala daerah, Minggu (28/6).

Saat berbicara di hadapan peserta sekolah partai itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para calon kepala daerah yang maju ke pilkada serentak untuk benar-benar bekerja keras. Diharapkan para calon kepala daerah tak sekadar memanfaatkan PDI-P sebagai kendaraan politik.

"Kami hanya merekomendasikan, kalian lah para calon yang harus berjuang mati-matian. Partai akan mendorong dengan menggerakkan seluruh lapangan yang bisa kami lakukan," kata Megawati. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×