Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah menganugerahi tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan bidang Lingkungan Hidup kepada 12 orang. Anugerah ini diberikan tepat pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2012, di Istana Wakil Presiden, Senin (19/11).
"Penyematan Tanda Satya Lencana Pembangunan merupakan pembuktian bahwa penerima penghargaan Kalpataru yang disampaikan Presiden dapat dibuktikan oleh penerima tanda kehormatan," kata Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Senin (19/11).
Tanda jasa ini mengacu surat keputusan Presiden No.90 /PK/2012 yang menegaskan ke 12 orang ini telah berjasa dan tetap berjuang untuk lingkungan hidup sebagai pembina, perintis, penyelamat dan pengabdi lingkungan:
Adapun ke 12 pejuang lingkungan hidup itu yakni:
-Herry Rompas, dari Kelurahan Wawalintouan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
-Kuat Sudarta, dari Desa Banyumas, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
-Endang Maryatun, dari Desa Guwosari, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta
-Hendrikus Mada, dari Kelurahan Faobata, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur
-Ngangkat Tarigan, dari Kelurahan Binjai Estate, Kota Binjai, Sumatera Utara
-Agung Sugiarta, dari Desa Pelawi Utara, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
-Pondok Pesantren Cipasung, dari Desa Cipakat, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
-Pondok Pesantren Suryalaya, dari Desa Tanjungkerta, Tasikmalaya, Jawa Barat
-Kelompok Tani Kuntun Mekar, dari Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
-Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam (KPSA) Kali Jambe, dari Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
-Kelompok Masyarakat Kutasari, dari Desa Karangpaningal, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
-Dr. Charles Saerang, dari Kelurahan Gondangdia, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News