kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.073   89,18   1,28%
  • KOMPAS100 1.057   16,45   1,58%
  • LQ45 831   13,55   1,66%
  • ISSI 215   2,30   1,08%
  • IDX30 423   7,01   1,68%
  • IDXHIDIV20 510   7,78   1,55%
  • IDX80 120   1,85   1,56%
  • IDXV30 125   0,65   0,52%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Ini Daftar Provinsi Paling Miskin di Jawa 2024, DIY di Posisi 1


Jumat, 05 Juli 2024 / 04:00 WIB
Ini Daftar Provinsi Paling Miskin di Jawa 2024, DIY di Posisi 1
ILUSTRASI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa menurut BPS. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2024. 

Data yang dirilis pada Senin (1/7/2024) itu mengungkap, jumlah penduduk miskin di Tanah Air pada Maret lalu sebesar 9,03 persen atau 25,22 juta orang. Jumlah tersebut menurun 0,68 juta orang dibanding Maret 2023 dan menurun 1,14 juta orang dibanding September 2022. 

Lantas, mana saja provinsi termiskin di Pulau Jawa? 

Daftar provinsi paling miskin di Pulau Jawa 2024 

Merujuk Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2024 yang diterbitkan oleh BPS pada 1 Juli lalu, berikut daftar provinsi dengan penduduk miskin terbanyak hingga tersedikit di Pulau Jawa: 

1. Daerah Istimewa Yogyakarta 

Periode Maret 2024, Daerah Istimewa Yogyakarta alias DIY menjadi provinsi paling miskin di Jawa dengan persentase 10,83 persen. 

Sebelumnya, DIY juga menjadi provinsi paling miskin di Pulau Jawa dengan persentase 11,04 persen pada Maret 2023. 

Tercatat, jumlah penduduk miskin di DIY mencapai 445.550 orang, turun dari 448.470 orang pada Maret tahun lalu. 

Di provinsi ini, garis kemiskinan per kapita per bulan sebesar Rp 602.437 atau naik dari periode sebelumnya senilai Rp 573.022 per kapita per bulan. 

Baca Juga: Gelombang PHK Bisa Mengusik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Garis kemiskinan adalah suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. 

Penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. 

Sementara itu, garis kemiskinan per rumah tangga miskin di DIY sebesar Rp 2.710.967, naik dari Rp 2.475.455 pada Maret 2023. 

Garis kemiskinan per rumah tangga sendiri adalah gambaran besarnya nilai rata-rata rupiah minimum yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya agar tidak dikategorikan miskin. 

2. Jawa Tengah 

Provinsi paling miskin kedua di Pulau Jawa menurut BPS adalah Jawa Tengah dengan persentase penduduk miskin mencapai 10,47 persen pada Maret 2024. 

Angka tersebut terpantau turun dari 10,77 persen pada Profil Kemiskinan di Indonesia periode Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai 3.704.330 orang, turun dari 3.791.500 pada Maret 2023. Di Jawa Tengah, garis kemiskinan per kapita per bulan mencapai Rp 507.001 atau naik dari sebelumnya Rp 477.580 per kapita per bulan. 

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Jawa Timur Menurun Hingga Single Digit

Jika dilihat dari garis kemiskinan per rumah tangga miskin, Jawa Tengah mencatatkan Rp 2.281.505, naik dari Rp 2.044.042 pada Maret 2023. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×