Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Jawa Timur
Data BPS per Maret 2024 menunjukkan, Jawa Timur menjadi provinsi paling miskin ketiga di Pulau Jawa dengan persentase 9,79 persen atau turun dari 10,35 persen pada tahun lalu.
Ada sekitar 3.982.690 penduduk miskin di provinsi ini, dengan garis kemiskinan per kapita per bulan mencapai Rp 536.122.
Data tersebut tercatat menurun dari Maret 2023, yakni total 4.188.810 penduduk miskin dengan garis kemiskinan per kapita per bulan naik dari Rp 507.286.
Sementara itu, garis kemiskinan per rumah tangga miskin di Jawa Timur sebesar Rp 2.273.157, naik dari Rp 2.150.893 pada Maret 2023.
4. Jawa Barat
Angka kemiskinan di Provinsi Jawa Barat pada periode Maret 2024 mencapai 7,46 persen atau turun dari 7,62 persen pada tahun lalu.
BPS mencatat, jumlah penduduk miskin di Jawa Barat mencapai 3.848.670 orang, turun dari 3.888.600 penduduk pada Maret 2023.
Di Jawa Barat, pada 2023, garis kemiskinan per kapita per bulan mencapai Rp 495.229. Namun, angka itu naik menjadi Rp 524.052 pada Maret 2024.
Kenaikan juga ditunjukkan oleh garis kemiskinan per rumah tangga miskin di Jawa Barat, yakni senilai Rp 2.400.158 dari sebelumnya Rp 2.198.817.
Baca Juga: Ini Faktor yang Membuat Angka Kemiskinan Turun pada Maret 2024