kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ini daerah tujuan wisata yang paling terdampak pandemi Covid-19 menurut Kemenparekraf


Kamis, 18 Juni 2020 / 19:50 WIB
Ini daerah tujuan wisata yang paling terdampak pandemi Covid-19 menurut Kemenparekraf
ILUSTRASI. Beberapa wisatawan lokal sedang menikmati indahnya tempat pariwisata di Bunaken, Manado,Sulawesi Utara.foto/KONTAN/Handoyo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

Henky menjelaskan preferensi pemangku kepentingan setelah pandemi covid-19, dari sisi pemerintah mengizinkan pandemi teratasi sehingga perekonomian bangkit dan kondisi nasional yang healthy & hygienie-safety & secure.

Sementara dari dunia usaha pariwisata dan ekraf, spending investasi akan melambat, likuiditas & pertumbuhan kredit usaha juga melambat, dan menjadikan healthy & hygiene-safety & secure, sebagai dasar pengembangan produk wisata dan ekraf.

Wisatawan juga akan berhati-hati dalam pengeluaran, menjadi lebih selektif memilih destinasi dan atraksi pariwisata (dengan pertimbangan kesehatan & keamanan), tren mass tourism akan berganti dengan private tourism. Selain itu, Henky mengharapkan, setelah covid-19 perekonomian kembali bergairah dan pola pengembangan destinasi menjadi ramah lingkungan.

Baca Juga: Kemenparekraf siap gaet wisatawan mancanegara di masa transisi new normal

Kemenparekraf juga telah menyiapkan handbook (buku pedoman) yang mengacu pada standar global sebagai panduan teknis bagi pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Handbook ini merupakan turunan yang lebih detil dari protokol yang sedang disusun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berdasarkan masukan dari Kemenparekraf untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan diterapkannya protokol dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan. Hal itu penting lantaran kepercayaan masyarakat menjadi kunci dalam percepatan pemulihan ekonomi. Karena itu, protokol kesehatan mesti menjadi perhatian untuk diimplementasikan secara ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×