Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Suhat menjelaskan nantinya hasil produksi pabrik PBR dan SSBR akan disalurkan fifty fifty untuk pasar ekspor dan domestik. Perusahaan lain yang menikmati tax holiday adalah industri petrokimia asal Korea Selatan, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI).
Kontan mendapat informasi ini dari Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono yang menyatakan perusahaan petrokimia selain TPIA yang menikmati fasilitas tax holiday adalah Lotte Chemical Titan.
"Di Industri petrokimia baru ada dua yakni Chandra Asri dan dan Lotte Chemical Titan. Lainnya belum ada investasi baru lagi," jelasnya.
Fajar berharap tahun ini ada lagi perusahaan yang mau investasi dan negara harus hadir untuk mendukung industri petrokimia.
Baca Juga: Tiga Saham Ini Dijagokan Jadi Anggota Baru Indeks LQ45
Melansir catatan Kontan sebelumnya perusahaan asal negeri Gingseng ini akan merealisasikan investasi untuk memproduksi nafta cracker dengan nilai investasi mencapai US$ 3,5 miliar.
Adapun bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lainnya. Pabrik tersebut targetnya bisa memproduksi nafta cracker 2 juta pertahun.
Hingga berita ini diturunkan Kontan belum menerima pernyataan resmi dari Lotte Chemical Titan mengenai penjelasan lebih lanjut soal tax holiday.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News