kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Ini beasiswa dari negara untuk rakyatnya, mau?


Jumat, 23 November 2012 / 14:53 WIB
Ini beasiswa dari negara untuk rakyatnya, mau?
ILUSTRASI. Tengok harga mobil bekas Toyota Yaris rilisan 2012 kian turun per Agustus 2021


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah mempersiapkan alokasi anggaran senilai Rp 1 triliun berupa beasiswa kepada 50.000 mahasiswa yang tidak mampu, tetapi memiliki prestasi.

Hal tersebut disampaikan Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di acara Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November Business Summit 2012 di Balai Kartini, Jakarta (23/11).

Paket beasiswa yang dimaksud, yakni pembebasan uang kuliah dan pemberian uang saku kepada mahasiswa sebesar Rp 600.000 tiap bulannya atau sekitar Rp 7,2 juta per tahun.

“Kalau biaya kuliahnya selama setahun Rp 10 juta lebih,” kata Nuh. Jika dihitung total beasiswa yang disediakan Kemdikbud itu, bisa mencapai Rp 1 triliun.

Nuh menjelaskan, 50.000 paket beasiswa itu belum termasuk 92.000 beasiswa yang sudah diterima pada tahun ini. "Jadi tahun depan totalnya 142.000 yang dapat beasiswa," ujarnya.

Menurut Nuh, dengan pemberian beasiswa itu, bukan suatu yang mustahil bagi mahasiswa yang tidak mampu dapat berkuliah di Fakultas Kedokteran.

"Bisa di cek ke Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Setiap tahun rata-rata 15 anak kuliah di Fakultas Kedokteran tak perlu bayar dan setiap bulan dikasih Rp 600.000," kata Nuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×