Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sandiaga Uno telah resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia pun membeberkan alasannya mengapa menerima posisi tersebut.
"Covid-19 ini adalah game changer. Covid-19 ini mengubah segalanya terutama pada saat saya 2 minggu terakhir melakukan pemulihan. Saya bertafakur, bertadabbur, berkontemplasi, refleksi bahwa akhir kita semua harus bersatu padu, memberi kontribusi terbaik, memberi sumbangsih pada bangsa dan negara," ujar Sandiaga kepada wartawan, Rabu (23/12).
Dia pun menyebut, kepentingan pribadi, politik maupun golongan harus disingkirkan demi kepentingan negara.
"Dan jika negara memanggil, pada saat ini lah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," lanjut Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku sempat rancu saat menerima pesan terkait pemberitahuan masuknya Sandiaga ke Kabinet Indonesia maju dan pesan yang mendoakan kesembuhannya dari Covid-19.
Baca Juga: Usai dilantik jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, ini yang akan dilakukan Trenggono
"Di penyembuhan itu saya pertama kali mendapatkan pemberitahuan karena banyak mendapatkan doa dan mengirimkan pesan, terselip-selip. Ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik (Mensesneg Pratikno) kira-kira Jumat minggu lalu, singkat saja pesannya yaitu 'bismillah mas'," terang Sandiaga.
Berpikir bahwa pesan tersebut ditujukan untuk mendoakan kesembuhannya, Sandiaga pun membalas hal serupa kepada Pratikno.
Namun, ternyata Sandiaga diminta untuk menjadi salah satu Menteri Jokowi, dimana dia diminta untuk menghadap Jokowi pada Senin (21/12) sore atau Selasa (22/12).
"Dan kepastian itu, Selasa pagi saya mendapatkan kabar dari istana, hadir pukul 15.00 tanpa memberikan informasi lain hanya menggunakan baju putih," ujarnya.
Selanjutnya: Jurus Sandiaga Uno mengembangkan sektor pariwisata dan industri kreatif Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News