kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jurus Sandiaga Uno mengembangkan sektor pariwisata dan industri kreatif Indonesia


Rabu, 23 Desember 2020 / 10:15 WIB
Jurus Sandiaga Uno mengembangkan sektor pariwisata dan industri kreatif Indonesia
ILUSTRASI. Sandiaga Uno


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini sektor parekraf akan menjadi lokomotif Indonesia untuk bangkit pasca pandemi COVID-19. Melanjutkan agenda pembangunan sehingga dapat terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“(Ada) jutaan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, maupun ekonomi kreatif berjumlah belasan mungkin puluhan juta, yang harus kita selamatkan,” ujarnya usai diumumkan menjadi calon Menparekraf oleh Presiden Joko Widodo di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) sore.

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan, dirinya akan menerapkan tiga strategi dalam mengembangkan parekraf ke depannya.

Pertama, strategi inovasi. Dengan menggunakan teknologi seperti big data dan pendekatan kekinian untuk memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan, serta memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan. “Bukan hanya survive but also thrive. Survive and thrive, bertahan dan menangkap peluang menjadi pemenang,” tegas Sandi.

Kedua, strategi adaptasi, termasuk di saat pandemi sekarang ini. “Kita sekarang menghadapi pandemi, (harus) mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) salah satunya,” terangnya.

Baca Juga: Ini program unggulan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial

Terakhir, strategi kolaborasi. Kementerian Parekraf akan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, universitas, serta masyarakat dan dunia usaha.

“KADIN (Kamar Dagang dan Industri), HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), teman-teman PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dan seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor yang teramat sangat penting ini,” ujarnya.

Namun, Sandiaga menyadari bahwa kebangkitan bangsa Indonesia pasca pandemi COVID-19 ini sangat bergantung pada penanganan masalah kesehatan.

“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi COVID-19, dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” tuturnya.

Menutup keterangan persnya, Sandiaga Uno menyampaikan terima kasih kepada pendahulunya di Kementerian Parekraf. “Kita harus terus menjalankan kolaborasi, melanjutkan yang baik dan mengoreksi apa yang perlu diperbaiki,” ajaknya.

Selanjutnya: Jokowi lantik 6 menteri dan 5 wamen baru Kabinet Indonesia Maju

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×