CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Ini alasan Polisi bebaskan Bambang Widjojanto


Sabtu, 24 Januari 2015 / 02:14 WIB
Ini alasan Polisi bebaskan Bambang Widjojanto
ILUSTRASI. Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di gedung universitas menyusul penembakan yang dilaporkan selama di Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 5 Agustus 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) akhirnya dibebaskan penyidik Bareskrim Polri setelah pimpinan KPK Adnan Pandu Praja bertemu Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Sabtu (24/1) dini hari.

Pertimbangan Kepala Penyidik Kombes Polisi Daniel Bolly Tifaona membebaskan Bambang karena ada jaminan dari pimpinan KPK yang lain serta adanya saran dari Wakapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti.

Bambang keluar sekitar pukul 01.15 WIB dengan mengenakan kaos polo hitam dengan celana khaki. Ia tampak menenteng dokumen. Ia mengaku akan pulang ke kediamannya setelah memberikan keterangan pers selama kurang lebih 15 menit.

Bambang meninggalkan Mabes Polri dengan menunggangi mobil Kijang Inova Hitam B 1455 RFY. Ia duduk di jok tengah diapit dua pengacaranya.

"Ini sudah pukul 02.30 pagi ada tiga hal yang saya sampaikan. Pertama saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung KPK. Saya juga sampaikan trimakasih kepada polisi karena pemeriksaan bisa selesai malam ini," ungkapnya.

Kedua, Bambang mengatakan bahwa masih banyak masalah dan banyak tantangan. "Untuk itu kita harus menjaga dan merapatkan barisan untuk meningkatkan kewaspadaan," tegas Bambang.

"Ketiga, semua tantangan ini untuk menjaga agar negeri ini lebih baik, menjaga agar pemberantasan korupsi lebih baik dan menjaga agar lembaga penegak hukum tetap berada di relnya," ujar Bambang. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×