kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini alasan pemerintah terbitkan ORI017 di tengah pandemi corona


Senin, 15 Juni 2020 / 18:29 WIB
Ini alasan pemerintah terbitkan ORI017 di tengah pandemi corona
ILUSTRASI. Obligasi Negara Ritel seri 017 (ORI017)


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini secara resmi meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) dengan seri ORI017. Masa penawaran obligasi ini berlangsung dimulai sejak hari ini Senin (15/6) sampai dengan 9 Juli 2020 mendatang dengan kupon yang ditawarkan sebesar 6,40% per tahun.

Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo tiba pada 15 Juli 2023 mendatang. ORI017 dapat dibeli dengan minimum pemesanan Rp 1 juta sampai dengan maksimal Rp 3 miliar.

Baca Juga: Senin (15/6), ORI017 mulai dijual, pemerintah targetkan Rp 5 triliun-Rp 10 triliun

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan dan Risiko Kemenkeu (SUN DJPPR) Deni Ridwan mengatakan, pemerintah melihat saat adanya kebijakan work from home (WFH) saat ini justru investor yang berinvestasi di pasar saham semakin bertambah.

"Hal ini terlihat dari pengajuan Single Investor Identification (SID) yang meningkat. Artinya banyak orang yang pendapatannya tetap tapi spending-nya berkurang," ujar Deni di dalam agenda Grand Launching ORI017 secara daring, Senin (15/6).

Maka dari itu, pemerintah optimistis bahwa masih ada investor yang akan membeli ORI. Meskipun jadwal penerbitannya dipercepat menjadi di bulan Juni-Juli dari jadwal biasanya yang berkisar pada bulan Oktober-November

Selain itu, pemerintah juga melihat dana masyarakat di perbankan pada periode ini semakin tinggi. Dengan demikian, artinya masih ada excess cash yang bisa diinvestasikan pada ORI.

Baca Juga: Kupon ORI017 6,4%, di Bawah Estimasi tapi Menarik Untuk Dikoleksi

"Selain itu kami melihat ternyata preferensi dari investor adalah investasi yang aman, tapi di sisi lain mudah untuk dicairkan atau bisa memiliki likuiditas," papar Deni.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×