Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan menjadi kandidat calon presiden pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkap alasan dimajukannya deklarasi capres yang sedianya akan diumumkan pada 10 November menjadi hari ini. Ia menilai hari ini merupakan hari baik.
"Makanya yang ingin dicari Nasdem adalah yang terbaik daripada yang baik baik. Ini hari kita mendeklarasikan calon presiden resmi partai Nasdem. Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," kata Surya Paloh, Senin (3/10).
Surya Paloh menegaskan akan terus mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga selesai pada 2024. Selain itu, Surya Paloh mengatakan pencalonan Anies Baswedan tidak ada kaitannya dengan KPK.
"Nasdem ingin mempertegas komitmennya untuk tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin sampai akhir masa jabatan," ujar Surya.
Baca Juga: Nasdem Resmi Usung Anies Baswedan, Surya Paloh: Why Not The Best?
Lebih lanjut, Surya Paloh mengatakan terkait komunikasi dengan Demokrat dan PKS yang menurutnya telah berjalan dengan baik. "Dari perspektif yang saya pahami, InsyaAllah semuanya menyatukan pikiran, semangat, dekat bersama dengan Nasdem, InsyaAllah," ujar Surya.
Sementara itu Anies Baswedan berkomitmen melanjutkan pembangunan dan keberlanjutan dalam menjalankan pemerintahan jika terpilih nantinya.
"Teman teman di Nasdem mengajak kami untuk berdampingan, berjalan bersama, meneruskan pembangunan di republik ini, untuk memperbaiki yang kurang, untuk menuntaskan yang belum," ujar Anies.
Sebelumnya, Partai Nasdem mengangkat tiga nama dari luar keanggotaan partai yang akan mereka usung menjadi kandidat calon presiden RI 2024. Yakni Anies Rasyid Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
Adapun, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan, pihaknya ingin menjadi peraih suara di urutan kedua dalam Pemilu 2024. Ia menyebut target itu cukup realistis untuk bisa dicapai Partai Nasdem.
Baca Juga: Anies Rayid Baswedan: Bismillah, Saya Siap Menjadi Calon Presiden 2024 Partai Nasdem
“Kami menargetkan menjadi dua besar, (Pemilu 2019) kemarin kami ada di empat besar, tentunya kami akan sangat realistis kalau kemudian kami harus berpikir ke depan,” kata Ali pada wartawan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, perolehan suara Partai Nasdem berada di urutan keempat dengan 12,6 juta suara. Sedangkan peringkat pertama dihuni oleh PDI Perjuangan dengan 27,5 juta suara, disusul Partai Golkar dengan 17,2 juta suara dan Partai Gerindra yang memperoleh 17,5 juta suara.
“Kalau (pemilu) kemarin kami dapat (peringkat) empat terus kami tidak naik kelas, itu kami dalam posisi yang merugi. Jadi kami lihat ke depan menargetkan dua besar, tapi untuk jadi pemenang pun kami siap,” ucap Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News