kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini alasan Menteri Kabinet Kerja ikut "blusukan"


Kamis, 06 November 2014 / 20:05 WIB
Ini alasan Menteri Kabinet Kerja ikut
ILUSTRASI. Rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dollar AS karena sentimen risk off pasar ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2020.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku ingat betul apa pesan Presiden Joko Widodo kepada para menteri saat rapat kabinet pertama, beberapa waktu lalu.

"Saat rapat kabinet pertama, semua menteri diminta mengenali masalah dan mengenali lapangan," cerita Khofifah kepada veteran Seroja Timor Timur di Wisma Seroja, Bekasi, Kamis (6/11).

Khofifah mengatakan, oleh sebab itu, dirinya akan melakukan blusukan ke titik-titik persoalan pada kementeriannya. Salah satunya silaturahim dengan eks pejuang perang di Timor Timur pada Kamis siang ini.

"Kalau saya tidak silaturahim seperti ini, saya hanya mendapat laporan, tapi tidak mengenal lapangan," lanjut Khofifah.

Kepada para pejuang perang itu sendiri, sang menteri menyerahkan bantuan. Paket bantuan itu yakni uang senilai Rp 55.750.000 dan paket sembilan bahan pokok bagi 225 kepala keluarga para mantan pejuang.

Khofifah juga menginstruksikan salah satu dirjennya untuk mendata jumlah pejuang perang Timor Timur yang membutuhkan kaki atau tangan palsu. Pihaknya akan membantu soal pengadaan tersebut.

Tak hanya Khofifah, menteri-menteri lainnya pun sudah mulai tampak blusukan. Sebut saja Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×