kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Ini Alasan Jokowi Batal Pindah Ke IKN September 2024


Kamis, 29 Agustus 2024 / 07:00 WIB
Ini Alasan Jokowi Batal Pindah Ke IKN September 2024
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan detik-detik Proklamasi HUT RI di Istana Negara IKN (17/8/2024). Presiden Joko Widodo belum akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo belum akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.

Menurut Jokowi, alasan utama dirinya belum akan pindah berkantor ke IKN adalah karena belum dibangunnya fasilitas penting seperti bandara.

"Lihat kondisi lapangan, banyak hal belum selesai dibangun, misalnya airport," ujar Jokowi saat ditemui di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8/2024).

Jokowi menekankan bahwa bandara merupakan fasilitas krusial karena menjadi sarana utama bagi presiden dalam melakukan kunjungan kerja.

Baca Juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kelas Menengah Rentan Jatuh Ke Jurang Kemiskinan

"Sehingga, kalau ke sana pindah mestinya kalau mau ke Papua dari IKN, ke NTT dari IKN, kita mau ke Aceh dari IKN," kata dia.

Pertemuan dengan Gubernur DIY

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa Jokowi dan Sultan tiba bersamaan menggunakan satu mobil dalam acara Peresmian Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr Sardjito.

Jokowi dan Sultan tampak mengenakan kemeja yang senada, yakni kemeja putih. Mereka tiba di RSUP Dr Sardjito pada pukul 9:21 WIB dan disambut oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Pada kesempatan tersebut, Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Sardjito.

Gedung tersebut adalah salah satu dari enam rumah sakit vertikal yang diusulkan Kementerian Kesehatan untuk memperoleh Pinjaman Luar Negeri (PLN) dari The Islamic Development Bank (IsDB).

Pembangunan gedung pelayanan ibu dan anak telah dimulai sejak tahun 2022 dan merupakan bagian dari proyek "The Strengthening of National Referral Hospitals and Vertical Technical Units" dengan anggaran senilai Rp 500 miliar.

Baca Juga: Topang Produksi Minyak Nasional, Blok Rokan Jadi Andalan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bandara Belum Dibangun, Jokowi Tunda Pindah ke IKN September Ini", Klik untuk baca: https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/08/28/103700178/bandara-belum-dibangun-jokowi-tunda-pindah-ke-ikn-september-ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×